Virus Corona
Kisah Wyatt Gibson, Bocah 5 Tahun Asal Amerika yang Meninggal karena Covid-19
Wyatt Gibson menjadi satu di antara pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Amerika Serikat (AS).
TRIBUNNEWS.COM - Wyatt Gibson menjadi satu di antara pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Amerika Serikat (AS).
Bocah berusia lima tahun asal Georgia itu dikenal menyukai pahlawan super dan kerap mengenakan kostum.
Ia juga menyukai kuda, anjing, bunga dan semua hal yang dapat menahannya untuk berada di laur ruangan.
Bagi anak kecil itu, semuanya terasa menyenangkan, bahkan dengan perjalanan ke toko kelontong.
Kehidupannya dipersingkat dengan penyebaran Covid-19, terutama varian Delta yang sangat menular di seluruh negeri.
Baca juga: Cara Cek Ketersediaan Kamar Rumah Sakit Pasien Covid-19, Akses yankes.kemkes.go.id/app/siranap
Baca juga: Pemerintah Disarankan Beri Perhatian Lebih untuk Pasien Covid-19 yang Jalani Isolasi Mandiri

Ibu baptis Gibson, Amanda Summey mengenangnya sebagai anak laki-laki yang "membawa sukacita untuk semua orang".
"Dia sempurna. Dia benar-benar sempurna," katanya, dan suaranya pecah.
Dilansir NBC News, Wyatt Gibson menghembuskan napas terakhirnya di pelukan sang ibu pada Jumat (16/7/2021) kemarin di rumah sakit anak-anak.
Menurut pernyataan ibu baptisnya dan Andrea Mitchell, nenek dari pihak ibu Gibson, bocah lima tahun itu menderita infeksi virus corona dan mengalami stroke.
"Kami selalu berhati-hati dan ini yang terjadi pada kami sekarang. Ia (Wyatt Gibson) berjuang untuk hidupnya sendiri," tulis Mitchell.
"Ibunya terjaga selama empat hari, tidak pernah pergi dan menyemangatinya agar terus berjuang dan berdoa agar ia sembuh," ucapnya.
"Semua yang ia bawa ke dunia ini sekarang hilang," katanya.
Baca juga: 548 Ribu Anak-anak di Indonesia Telah Terima Suntikan Vaksin Covid-19
Baca juga: Kisah Pemuda Relawan Covid-19 di Cianjur, Rela Antar Bantuan Untuk Ibu dan Anak Hingga 40 KM
340 anak meninggal karena Covid-19
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan varian delta menyumbang lebih dari 83 persen kasus Covid-19 di AS.
Para ahli medis memperingatkan bahwa populasi yang tidak divaksinasi, termasuk anak kecil, berada di antara orang-orang yang paling rentan terpapar Covid-19.
Vaksin Covid-19 disahkan secara darurat hanya untuk orang berusia 12 tahun ke atas di AS.
Hingga Kamis, lebih dari empat juta anak telah didiagnosis dengan Covid-19, sekitar 14,2 persen dari semua kasus, menurut American Academy dari Pediatri.
Hampir 340 anak berusia 17 tahun ke bawah meninggal karena Covid-19, menurut data terbaru dari CDC , meskipun komplikasi serius pada anak-anak masih sangat jarang.
Mitchell dan Summey menurutkan, Wyatt Gibson awalnya sangat sehat sebelum ia jatuh sakit karena virus corona.
"Dia sangat sehat dan bahagia," kata Summey.
Ia pun mengaku pihak keluarga saat ini sangat merasa kehilangan atas kepergian bocah tersebut.
Mitchell mengatakan dalam pernyataannya bahwa "yang kita tahu adalah cahaya terang telah pergi" dan bahwa Wyatt telah "meninggalkan pelangi di mana-mana untuk kita lihat."
Berita lain terkait Virus Corona
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)