Minggu, 5 Oktober 2025

POPULER Internasional: Malaysia Beralih Gunakan Vaksin Covid-19 Pfizer | Selebgram Tewas saat Selfie

Populer Internasional, di antaranya Malaysia akan berhenti menggunakan vaksin Covid-19 produksi Sinovac dari China dan menggantinya dengan Pfizer.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Kolase Tribunnews
Populer Internasional, di antaranya Malaysia akan berhenti menggunakan vaksin Covid-19 produksi Sinovac dari China dan menggantinya dengan Pfizer. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir.

Malaysia akan berhenti menggunakan vaksin Covid-19 produksi Sinovac dari China dan menggantinya dengan Pfizer.

Sebanyak 50 warga negara Jepang yang meninggalkan Indonesia telah tiba di Bandara Narita.

Sementara itu, mantan presiden Amerika Serikat George W. Bush mengkritik keputusan penarikan tentara AS dan NATO dari Afghanistan

Di Hong Kong, seorang selebgram tewas tergelincir saat sedang berselfie.

1. Malaysia akan Berhenti Gunakan Sinovac, Beralih Gunakan Vaksin Covid-19 Pfizer

Malaysia akan berhenti menggunakan vaksin Covid-19 produksi Sinovac dari China setelah stoknya habis.

Kementerian Kesehatan Malaysia mengatakan bahwa saat ini negara sudah memiliki cukup banyak vaksin jenis lain untuk melanjutkan program vaksinasi.

Dilansir Reuters, kini Malaysia akan menggunakan vaksin mRNA dari Pfizer-BioNTech.

Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan Malaysia, Adham Baba dalam konferensi pers bersama pejabat tinggi kementerian lain pada Kamis (15/7/2021).

Menurut pemerintah, saat ini Malaysia telah mengamankan sekitar 45 juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Malaysia Capai Angka Tertinggi Tiga Hari Berturut-turut

Baca juga: Lee Chong Wei Akui Olimpiade Tokyo 2021 Berbeda, Pemain Malaysia Diminta Lakukan Hal Ini

Wanita dari suku Temuan, Malaysia, menunggu di luar pusat vaksinasi virus Corona di Balai Desa di Sungai Buloh, Senin (28/6). Malaysia memberlakukan lockdown dua minggu di Kuala Lumpur dan Selangor mulai 3 Juli.
Wanita dari suku Temuan, Malaysia, menunggu di luar pusat vaksinasi virus Corona di Balai Desa di Sungai Buloh, Senin (28/6). Malaysia memberlakukan lockdown dua minggu di Kuala Lumpur dan Selangor mulai 3 Juli. (AFP)

Jumlah ini cukup untuk menginokulasi 70% populasi, dibandingkan dengan 16 juta dosis Sinovac.

"Sekitar setengah dari 16 juta (Sinovac) sudah didistribusikan, jadi sisanya akan digunakan untuk vaksin dosis kedua," kata Adham.

"Bagi yang belum divaksinasi, mereka akan menerima vaksin Pfizer," lanjutnya.

Menurut laporan Malay Mail, Menkes Adham mengatakan bahwa negara bagian Kelantan akan berhenti memasok vaksin Sinovac dan beralih ke Pfizer, sementara negara bagian lain akan menyusul. 

"Jadi itu (penggunaan vaksin Pfizer) dimulai di Kelantan dan segera negara bagian lain akan menyusul," katanya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Tiba di Bandara Narita, 50 Warga Jepang Jalani Tes Covid-19 di Stasiun Karantina

Beberapa pesawat terbang sedang bersandar di Bandara Narita Chiba Jepang.
Beberapa pesawat terbang sedang bersandar di Bandara Narita Chiba Jepang. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Sebuah pesawat yang membawa warga negara Jepang dari Indonesia telah mendarat di Bandara Narita, timur Tokyo, Jepang pada Rabu sore waktu setempat.

Pemerintah Jepang menyewa pesawat All Nippon Airways (ANA) ini membawa sekitar 50 karyawan perusahaan yang sebelumnya ditugaskan di Indonesia bersama dengan anggota keluarga mereka.

Setelah tiba di Narita, para penumpang ini kemudian diarahkan menuju ke stasiun karantina untuk dilakukan pengujian virus corona (Covid-19).

Perlu diketahui, penerbangan itu diatur oleh perusahaan swasta Jepang untuk membawa pulang karyawan mereka dari Indonesia karena negara ini tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Gelombang kedua pandemi yang terjadi di Indonesia ini terutama disebabkan oleh penyebaran varian B.1.617.2 (Delta)  yang kali pertama terdeteksi di India.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Tak Terbendung, Warga Arab Saudi, Taiwan, dan Jepang Dievakuasi

Dikutip dari laman NHK World, Kamis (15/7/2021), Kedutaan Besar (Kedubes) Jepang untuk Republik Indonesia mengatakan bahwa sembilan ekspatriat meninggal pada 26 Juni hingga 12 Juli setelah tertular virus tersebut.

Beberapa diantaranya berusia 30 hingga 40-an tahun.

Menanggapi situasi kritis tersebut, beberapa perusahaan Jepang akhirnya memutuskan mengevakuasi karyawan dan anggota keluarganya untuk keluar dari Indonesia.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. George W. Bush Sebut Penarikan Pasukan AS dan NATO dari Afghanistan adalah Sebuah Kesalahan

Mantan presiden Amerika Serikat George W. Bush mengkritik keputusan penarikan tentara AS dan NATO dari Afghanistan, CBS News melaporkan.

Ia menyebut penarikan itu mengakibatkan warga di sana "dibantai" oleh Taliban.

"Wanita dan gadis Afghanistan akan menderita kerugian yang tak terkatakan. Ini adalah kesalahan...," kata Bush kepada media Jerman Deutsche Welle, Rabu (14/7/2021).

"Mereka hanya akan ditinggalkan untuk dibantai oleh orang-orang yang sangat brutal ini, dan itu menghancurkan hati saya."

Baca juga: Bersahabat dengan Istri Barack Obama, George W Bush Mengaku Kaget Lihat Reaksi Publik

Baca juga: Pemimpin Senior Taliban Ungkap Kelompoknya Enggan Terlibat Pertempuran di Dalam Kota Afghanistan

George W. Bush dalam wawancara baru dengan Norah O'Donnell di CBS News
George W. Bush dalam wawancara baru dengan Norah O'Donnell di CBS News (CBS Sunday Morning/PEOPLE)

Mantan presiden dari Partai Republik itu pernah mengirim pasukan ke Afghanistan pada musim gugur 2001 setelah serangan 11 September.

Ia mengatakan dirinya yakin Kanselir Jerman Angela Merkel "merasakan hal yang sama."

Bush mengatakan Merkel, yang akan pensiun dari politik akhir tahun ini setelah 16 tahun berkuasa, telah membawa "kelas dan martabat ke posisi yang sangat penting dan membuat keputusan yang sangat sulit".

Seperti yang diketahui, pasukan AS dan NATO mulai menarik diri dari Afghanistan sejak awal Mei 2021.

Pasukan akan ditarik sepenuhnya pada 11 September, sekitar 20 tahun setelah mereka tiba di negara yang dilanda perang itu.

Sebagian besar dari 2.500 tentara AS dan 7.500 tentara NATO yang berada di Afghanistan telah menarik diri, ketika Presiden Joe Biden merinci penarikan terakhir pada bulan April lalu.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Selebgram Sofia Cheung Tewas Terpeleset saat Selfie di Air Terjun, Postingan Terakhir jadi Sorotan

Seorang selebgram tewas secara tragis setelah dia terpeleset saat mengambil foto selfie di air terjun.

Selebgram asal Hong Kong bernama Sofia Cheung (32) tersebut awalnya bersama dengan tiga rekannya melakukan perjalanan ke taman Ha Pak Lai.

Dikutip dari The Guardian Life, Kamis (15/7/2021), sebelum tewas, Sofia Cheung mengambil foto selfie di tepi air terjun di situs Taman Pineapple Mountain.

Lokasi tersebut memang populer di kalangan pejalan kaki, terlebih saat matahari terbenam.

Baca juga: SOSOK Selebgram Jess yang Ditangkap karena Kasus Narkoba, CEO Produk Kecantikan hingga Seorang Janda

Baca juga: Koleksi Mobil Mewah, Selebgram Anggie Jesey dan Suaminya Pamer Saat Rayakan Ulang Tahun

Malangnya, dirinya kehilangan pijakan dan jatuh ke perairan setinggi 16 kaki di bawah.

Teman-teman Cheung pun panik dan ketakutan.

Mereka segera menelepon layanan darurat, lantas dengan cepat tiba dan membawa wanita itu ke rumah sakit.

Namun, Sofia Cheung dinyatakan meninggal saat tiba di Rumah Sakit, tepatnya pada Sabtu (10/7/2021).

Sosok Sofia Cheung

Selebgram Sofia Cheung, tewas setelah terjatuh dari ketinggian 16 kaki. (Tangkap layar instagram @hike.sofi)
Selebgram Sofia Cheung, tewas setelah terjatuh dari ketinggian 16 kaki. (Tangkap layar instagram @hike.sofi) ((Tangkap layar instagram @hike.sofi))

Sofia merupakan sosok cukup terkenal di Instagram, dirinya memiliki memiliki lebih dari 17.2k pengikut.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved