Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Zika

India Keluarkan Peringatan soal Munculnya Virus Zika, Belum Ada Obat dan Vaksin

Otoritas di wilayah Kerala, India keluarkan peringatan terkait kasus virus Zika yang sudah terkonfirmasi.

Penulis: Tiara Shelavie
COCONUTS.CO
Nyamuk Aedes Aegypti - India mengeluarkan peringatan di seluruh negara bagian terkait dengan munculnya virus Zika. 

Namun delapan lainnya semuanya mematikan dan dapat menyebabkan ancaman lain bagi umat manusia kecuali ada tindakan diambil, para ilmuwan memperingatkan.

Lantas, apa saja delapan virus atau penyakit 'prioritas' lainnya? Berikut daftarnya.

1. Virus Nipah

Ilustrasi Virus Nipah
Ilustrasi Virus Nipah (WHO/TDR /Fernando G. Revilla)

Para ilmuwan mengkhawatirkan penyakit Nipah yang mengakibatkan pembengkakan di otak, yang memiliki tingkat kematian hingga 75 persen, berpotensi menjadi virus 'besar' berikutnya.

Baca juga: Ilmuwan Khawatirkan Virus Nipah akan Jadi Pandemi Selanjutnya, Tingkat Kematian Capai 75%

Muntah, kejang, dan pembengkakan otak adalah beberapa gejala virus, yang pertama kali melompat dari babi ke peternak di Malaysia pada 1999.

Beberapa orang juga bisa mengalami pneumonia dan masalah pernapasan yang parah, termasuk gangguan pernapasan akut.

Ensefalitis dan kejang terjadi pada kasus yang parah, berkembang menjadi koma dalam waktu 24 hingga 48 jam.

Tingkat kematian Nipah berkisar antara 40 hingga 75 persen, jauh lebih tinggi daripada tingkat kematian akibat virus corona, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.

2. Ebola

Perwakilan komunitas datang mengunjungi sebuah keluarga di pinggiran Beni untuk meningkatkan kesadaran tentang Ebola.
Perwakilan komunitas datang mengunjungi sebuah keluarga di pinggiran Beni untuk meningkatkan kesadaran tentang Ebola. (World Bank Group/ V.Tremeau)

Virus Ebola adalah penyakit yang parah, seringkali fatal yang menyerang manusia, setelah ditularkan dari hewan liar, seperti kelelawar buah, primata, dan landak.

Virus kemudian menyebar pada manusia melalui kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh lain dari orang yang terinfeksi.

Ebola memiliki tingkat kematian rata-rata sekitar 50 persen.

Gejala bisa muncul tiba-tiba dan mungkin termasuk demam, kelelahan, otot, nyeri, sakit kepala, dan sakit tenggorokan.

Gejala diikuti dengan muntah, diare, ruam, gejala gangguan fungsi ginjal dan hati, dan dalam beberapa kasus terjadi pendarahan internal dan eksternal.

Wabah Ebola baru baru-baru ini diumumkan di Guinea setelah tiga orang meninggal dan empat lainnya jatuh sakit.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved