Virus Corona
Temuan Israel, Perlindungan Vaksin Pfizer dalam Pencegahan Infeksi Covid-19 Menurun
Israel melaporkan penurunan efektivitas vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech dalam mencegah infeksi dan penyakit simptomatik, pada Senin (5/7/2021).
Ahli data, Eran Segal dari Institut Sains Weizmann Israel mengatakan negara ini tidak mungkin mengalami tingkat rawat inap yang tinggi seperti awal tahun.
Sebab menurutnya, jauh lebih sedikit pasien yang kritis.
Dia mengatakan, tidak apa-apa untuk "melanjutkan kehidupan kembali normal dan tanpa batasan."
Namun harus diimbangi dengan meningkatkan program vaksinasi dan memastikan pengujian untuk orang Israel yang pulang dari luar negeri.

Baca juga: Israel Lancarkan Serangan Udara ke Gaza, yang Ketiga Kali Sejak Gencatan Senjata Mei Lalu
Baca juga: Tiba di UEA, Menlu Lapid Resmikan Kedutaan Israel Pertama di Teluk
Menurut catatan Worldometers pada Selasa (6/7/2021), Israel duduk di urutan ke-32 dalam jumlah kasus infeksi.
Negara Yahudi ini memiliki 843.465 kasus Covid-19.
Sedangkan jumlah korban meninggal sebanyak 6.429.
Kemudian angka kesembuhannya mencapai 834.195.
Vaksin Pfizer–BioNTech adalah vaksin Covid-19 yang dikembangkan perusahaan bioteknologi Jerman BioNTech dan perusahaan obat AS Pfizer.
Vaksin ini merupakan vaksin RNA yang berisi mRNA yang telah dimodifikasi, dan menyandikan protein "duri" SARS-CoV-2 yang telah dimutasi, dan dibungkus dalam nanopartikel lipid.
Berita terkait Virus Corona
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)