Mantan Istri Sebut Hidup Bersama Boris Johnson Adalah Hal Mustahil

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson kini sedang bahagia karena telah menikahi kekasihnya, Carrie Symonds.

Namun mantan istrinya, Marina Wheeler memberikan 'gambaran' seperti apa kehidupan pernikahan yang akan dijalani Symonds dengan Johnson.

Saat ditanya bagaimana kesan saat tinggal bersama mantan suaminya itu, Wheeler menjawab singkat bahwa rumah tangganya bersama Johnson merupakan hal yang tidak bisa dipertahankan.

"Mustahil," kata Marina Wheeler.

Perlu diketahui, pada September 2018, pasangan itu mengumumkan keputusan untuk berpisah.

Perpisahan keduanya dianggap sebagai langkah terbaik.

Kini, Wheeler akhirnya mengungkapkan bahwa dia lah yang mengajukan gugatan cerai terhadap Johnson.

Pernyataan itu menandai kali pertama Wheeler berbicara tentang hubungannya bersama pejabat Inggris tersebut.

Baca juga: Boris Johnson: Lockdown Terbatas di Inggris Berlanjut Sampai 19 Juli

Hal itu karena sebelumnya, ia memang sengaja menghindari pertanyaan wartawan lantaran tidak ingin membahas kehidupan pribadinya.

Dikutip dari laman Sputnik News, Rabu (30/6/2021), hubungan pasangan itu dikabarkan berakhir karena banyaknya perselingkuhan yang dilakukan Johnson.

Dalam sebuah buku berjudul 'Boris Johnson: The Gambler', yang ditulis jurnalis investigasi terkenal Tom Bower, tertulis bahwa Wheeler 'tidak dapat menerima perselingkuhan Johnson lagi.

Pada tahun 2009, Johnson telah memiliki seorang putri dari hasil hubungannya dengan Konsultan Seni Helen Macintyre.

Baca juga: Laporan Media Inggris Sebut Perdana Menteri Boris Johnson Nikahi Tunangannya dalam Upacara Rahasia

Perselingkuhan ini kemudian menjadi konsumsi publik pada 2013, saat Johnson mencoba untuk mencegah media melaporkan keberadaan putrinya di pengadilan namun ia kalah.

Johnson dan Wheeler disebut telah saling mengenal sejak kecil dan bersekolah di sekolah yang sama, European School, Brussels, Belgia.