Minggu, 5 Oktober 2025

Ebrahim Raisi Terpilih jadi Presiden Iran, Ini Respons Para Pemimpin Dunia

Berikut ini rangkuman reaksi para pemimpin dunia atas terpilihan Ebrahim Raisi sebagai Presiden Iran menggantikan Hassan Rouhani.

MORTEZA FAKHRI NEZHAD / YJC NEWS AGENCY / AFP
Foto selebaran ini dibagikan oleh Klub Jurnalis Muda Iran (YJC) menunjukkan kandidat presiden Iran Ebrahim Raisi, selama debat ketiga yang disiarkan televisi menjelang pemilihan 18 Juni, di studio televisi Negara Iran di Teheran pada 12 Juni 2021. 

Presiden Irak Barham Salih menyampaikan selamat atas terpilihnya Raisi sebagai Presiden Iran.

"Kami di Irak berharap dapat memperkuat hubungan solid kami dengan tetangga kami, Iran dan rakyatnya," katanya.

Perdana Menteri Irak, Mustafa al-Kadhimi juga mengucapkan selamat kepada Raisi melalui telepon, menurut cuitan dari kantor perdana menteri.

Ia menyatakan harapannya untuk kerja sama lebih lanjut dalam masalah ekonomi dan keamanan selain memerangi terorisme dan dengan cara yang meningkatkan keamanan dan stabilitas kedua negara dan kawasan.

Baca juga: Israel Sebut Ebrahim Raisi Ekstremis, Yakin Presiden Baru Iran Itu akan Tingkatkan Program Nuklir

Yaman

Mahdi al-Mashat, kepala kantor politik gerakan Houthi mengirim pesan selamat kepada Raisi atas kemenangannya, al-Masirah TV melaporkan.

Qatar

Emir Qatar, Sheikh Tamim Bin Hamad Al Thani mengirim pesan kepada Raisi.

"Semoga dia sukses serta pengembangan lebih lanjut dan pertumbuhan hubungan antara kedua negara," kata kantor berita negara QNA.

Kuwait

Sheikh Nawaf Al Ahmad Al Sabah, emir Kuwait, mengirim pesan kepada Raisi.

"Semoga dia lebih sukses dan sehat, serta Republik Islam yang bersahabat untuk lebih maju dan makmur," demikian menurut kantor berita negara KUNA.

Baca juga: Sosok Ebrahim Raisi, Presiden Baru Iran, Dipandang Israel sebagai Ekstremis

Amnesti Internasional

Agnes Callamard, Sekretaris Jenderal Amnesty International mengatakan, kemenangan pemilihan Raisi menyerukan agar dia diselidiki atas kejahatan terhadap kemanusiaan.

"Ebrahim Raisi telah naik ke kursi kepresidenan alih-alih diselidiki atas kejahatan terhadap kemanusiaan pembunuhan, penghilangan paksa dan penyiksaan, adalah pengingat suram bahwa impunitas berkuasa di Iran," tulisnya di Twitter.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved