Virus Corona
Varian Covid-19 Kombinasi India dan Inggris Ditemukan di Vietnam, Menyebar Melalui Udara
Vietnam bergulat dengan peningkatan infeksi sejak akhir April yang menyumbang lebih dari setengah dari total 6.856 kasus yang terdaftar
TRIBUNNEWS.COM, VIETNAM - Pihak berwenang di Vietnam telah mendeteksi varian virus corona baru.
Virus baru itu merupakan kombinasi dari varian Covid-19 India dan Inggris.
Menteri Kesehatan Vietnam, varian ini menyebar dengan cepat melalui udara.
Mengutip Reuters pada Sabtu (29/5/2021), setelah berhasil menahan penyebaran virus untuk sebagian besar tahun lalu.
Vietnam bergulat dengan peningkatan infeksi sejak akhir April yang menyumbang lebih dari setengah dari total 6.856 kasus yang terdaftar.
Sejauh ini, telah terjadi 47 kematian.
"Vietnam telah menemukan varian Covid-19 baru yang menggabungkan karakteristik dari dua varian yang ada yang pertama kali ditemukan di India dan Inggris," kata Menteri Kesehatan Vietnam Nguyen Thanh Long.
Baca juga: Data Terbaru Lebih dari 25 Ribu Terpapar Virus Corona: Total Kasus Covid-19 di ASEAN Tembus 4 Juta
Long menggambarkannya sebagai hibrida dari dua varian yang diketahui.
"Varian India dengan mutasi yang semula milik varian Inggris sangat berbahaya," katanya dalam pertemuan pemerintah, yang rekamannya diperoleh Reuters.
Negara Asia Tenggara tersebut sebelumnya telah mendeteksi tujuh varian virus: B.1.222, B.1.619, D614G, B.1.1.7 - dikenal sebagai varian Inggris, B.1.351, A.23.1 dan B.1.617.2 - varian India.
Vietnam akan segera mempublikasikan data genom dari varian yang baru diidentifikasi, yang katanya lebih dapat ditularkan daripada jenis yang diketahui sebelumnya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengidentifikasi empat varian SARS-CoV-2 yang menjadi perhatian global.
Ini termasuk varian yang muncul pertama kali di India, Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil.
"Saat ini, kami belum melakukan penilaian terhadap varian virus yang dilaporkan di Vietnam," kata Maria Van Kerkhove, Kepala Teknis WHO untuk COVID-19, dalam pernyataan yang dikirim melalui email.
Baca juga: China Kecam Seruan Biden soal Asal-usul Virus Corona dan Tolak Teori Kebocoran Laboratorium Wuhan
"Kantor negara kami bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan di Vietnam dan kami mengharapkan lebih banyak informasi segera," tambahnya kepada Reuters.