Olimpiade Tokyo
Jepang Berencana Perpanjang Keadaan Darurat di Tokyo hingga 20 Juni 2021
Jepang berencana memperpanjang keadaan darurat di Tokyo dan beberapa daerah lain sekira tiga pekan, hingga 20 Juni 2021 mendatang, Jumat (28/5/2021).
Beberapa anggota parlemen dari partai yang berkuasa berkomentar bahwa jika Olimpiade dibatalkan, justru akan membawa risiko politiknya sendiri bagi perdana menteri.
"Kerugiannya akan lebih besar daripada manfaatnya," kata anggota parlemen Partai Demokrat Liberal Hajime Funada kepada Reuters.
"Ini akan memberi kesan bahwa Jepang dalam kesulitan seperti itu tidak bisa menyelenggarakan Olimpiade."

Dalam pernyataan bersama setelah pertemuan puncak pada Kamis, Uni Eropa dan Jepang mendukung Tokyo menjadi tuan rumah Olimpiade tahun ini.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan Uni Eropa telah mengizinkan ekspor ke Jepang lebih dari 100 juta dosis vaksin, cukup untuk menyuntik sekitar 40% populasi.
"Kami tentu saja mengatakan kami menanti-nantikan Olimpiade," katanya dalam konferensi pers.
Baca juga: Corona Seperti Riak Kecil dan Tertawakan Penundaan Olimpiade, Penasehat Kabinet Jepang Mundur
Berita lain terkait Olimpiade Tokyo
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)