Israel Serang Jalur Gaza
Prancis Imbau Kepolisian Larang Protes Pro-Palestina di Paris
Seruan pemerintah Prancis ini menyusul peningkatan serangan udara Israel di Jalur Gaza serta tindakan keras di Yerusalem Timur dan Tepi Barat.
Komandan Hamas, Bassem Issa dilaporkan tewas dalam serangan udara bersama dengan anggota senior lain dari kelompok itu di Kota Gaza.
Kantor keamanan nasional Hamas juga dilaporkan dilanda serangan Israel pada Kamis pagi.
Sumber lokal mengatakan selain gedung keamanan dan polisi, jet tempur Israel membom situs-situs milik kelompok bersenjata Palestina.
Di lingkungan Tel al-Hawa Kota Gaza, seorang wanita hamil, Reema Telbani dan anaknya tewas dalam serangan Israel di rumah mereka.
Pasangan lansia di lingkungan Sheikh Zayed di Gaza juga dimakamkan di bawah reruntuhan kediaman mereka, setelah serangan Israel.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan jumlah korban tewas secara keseluruhan sejak dimulainya serangan terbaru mencapai 69, termasuk 17 anak-anak dan delapan wanita pada Kamis pagi.
Lebih dari 390 lainnya terluka.
Baca juga: Hamas: 130 Roket Ditembakkan ke Arah Tel Aviv setelah Blok Menara Gaza Hancur oleh Serangan Israel
Baca juga: Roket Hamas Gempur Tel Aviv Setelah Serangan Israel Meratakan Menara Gaza

Hamas, kelompok yang menguasai Jalur Gaza, juga meluncurkan rentetan roket ke Israel setelah rudal Israel menghancurkan menara ketiga di wilayah pantai yang terkepung.
Setidaknya tujuh orang Israel, termasuk satu anak, juga tewas.
Tentara Israel mengatakan sekitar 1.500 roket telah ditembakkan dari Gaza ke berbagai lokasi di Israel dan mereka telah menambahkan bala bantuan di dekat tanah timur kantong itu.
Kekerasan antar komunal juga telah dilaporkan di Israel, dengan orang Arab Israel bentrok dengan orang Israel Yahudi di seluruh negeri.
Berita lain terkait Israel Serang Jalur Gaza
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)