Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Kasus Covid-19 di India Lebih dari 18 Juta, 29 di Antaranya Warga Negara Indonesia

KBRI mengimbau WNI untuk menghindari kerumunan, terutama yang akan merayakan Lebaran nantinya.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Money SHARMA / AFP
Seorang pria berdiri di tengah pembakaran para korban yang kehilangan nyawa karena virus Corona Covid-19 di tempat kremasi di New Delhi India pada 26 April 2021. 

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) India pada hari Jumat waktu setempat juga melaporkan terjadinya 3.498 kematian dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: India Tingkatkan Upaya Vaksinasi Warganya dan Minta Bantuan Lebih dari 40 Negara

Namun para ahli meyakini bahwa kedua angka tersebut bukan merupakan angka sebenarnya. Karena mereka menilai masih ada data yang disembunyikan pemerintah negara itu.

Ledakan infeksi, yang sebagian disebabkan oleh varian baru virus corona serta peristiwa politik dan keagamaan massal, telah membanjiri rumahsakit dengan kekurangan tempat tidur, obat-obatan, dan oksigen yang parah.

Kamis lalu, menurut data Kementerian Kesehatan, India melaporkan 379.257 kasus baru dan kematian 3.645, menjadikan total infeksi menjadi 18,38 juta dan orang meninggal akibat Covid-19 menjadi 204.832.

Bulan ini saja, India telah menambah lebih dari 6 juta kasus baru virus corona.

Sejatinya, Kepala Penasihat Ilmiah Pemerintah India K. Vijay Raghavan mengatakan dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Indian Express, pemerintah bisa berbuat lebih banyak untuk mempersiapkan gelombang kedua.

"Ada upaya besar oleh pemerintah pusat dan negara bagian dalam meningkatkan infrastruktur rumahsakit dan perawatan kesehatan selama gelombang pertama. Tapi, karena gelombang itu menurun, mungkin begitu juga perasaan terdesak," katanya.

Bantuan peralatan medis dari Inggris untuk India
Bantuan peralatan medis dari Inggris untuk India (Twitter @MEAIndia)

Tetapi "Tidak mungkin untuk meningkatkan kapasitas sistem kesehatan masyarakat dalam satu tahun ke tingkat yang cukup untuk mengatasi apa yang kita lihat sekarang," ujarnya.

Di New Delhi kondisinya sangat parah. Orang meninggal di luar rumah sakit yang penuh sesak, di mana tiga orang sering terpaksa berbagi tempat tidur.

Ambulans telah membawa jenazah korban Covid-19 ke fasilitas krematorium darurat di taman dan tempat parkir, tempat jenazah dibakar di deretan tumpukan kayu bakar.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan dalam pembaruan epidemiologi mingguannya, India menyumbang 38 persen dari 5,7 juta kasus yang dilaporkan di seluruh dunia minggu lalu. (Tribun Network/ABCIndonesia/Kontan/Fitri Wulandari/sam)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved