Korea Selatan dan AS Beda Sikap Soal Rencana Pembuangan Air Kontaminasi Pembangkit Nuklir Fukushima
Korea Selatan menyuarakan keprihatinan atas keputusan Jepang untuk melepaskan air yang terkontaminasi dari pembangkit nuklir Fukushima ke laut.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan, Chung dan Kerry juga setuju untuk bekerja sama untuk meningkatkan kerja sama internasional untuk mencapai netralitas karbon pada 2050, tujuan yang dijanjikan oleh Korea Selatan, Eropa, dan lainnya.
Baca juga: TEPCO Temukan Massa Seperti Gel dengan Radiasi Tinggi Nuklir di Fukushima Jepang
Baca juga: Mengenang Fukushima 50, Pahlawan Jepang Tanpa Bintang Jasa

Singgung Target Emisi Gas Rumah Kaca
Kerry lantas menegaskan, Joe Biden mendesak negara untuk berkomitmen pada target emisi gas rumah kaca yang lebih ambisius, termasuk China.
Seperti dengan mengubah inisiatif listrik mereka atau mempercepat transisi ke energi terbarukan.
Amerika Serikat diperkirakan akan mengumumkan target emisi barunya untuk tahun 2030 minggu ini.
"Saya pikir Korea telah menetapkan target yang ambisius dan Korea sedang berusaha melakukan banyak hal, itu tidak mudah bagi negara mana pun," kata Kerry.
"Kami harus lebih pintar, jadi menurut saya apakah mungkin ada langkah tambahan? Saya pikir ada beberapa hal yang bisa terjadi."
Baca juga: Jepang Mengheningkan Cipta Sejenak, Kenang 10 Tahun Gempa Bumi dan Bencana Nuklir Fukushima
Berita lain terkait Fukushima
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)