Senin, 6 Oktober 2025

Krisis Myanmar

Ketika Korban Berjatuhan dalam Demo, Militer Myanmar Gelar Pesta Mewah Hari Angkatan Bersenjata

Ketika korban berjatuhan dalam demo, militer Myanmar menggelar pesta mewah untuk memperingati Hari Angkatan Bersenjata.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Daryono
Twitter @drzarni
Militer Myanmar menggelar pesta mewah untuk memperingati Hari Angkatan Bersenjata tahunan, Sabtu (27/3/2021) malam waktu setempat. 

Di pesta makan malam, para teroris ini memakai tuksedo," tulisnya Minggu (28/3/2021).

Baca juga: Lagi, Sembilan Demonstran di Myanmar Tewas, Inggris dan AS Jatuhkan Sanksi pada Bisnis Militer

Baca juga: Jaringan Rahasia Bantu Ratusan Polisi Myanmar Melarikan Diri ke India

Sebelumnya, pada Sabtu (27/3/2021), militer mengadakan parade dan mendengar pidato dari Min Aung Hlaing.

Dia mengatakan, dirinya ingin "menjaga demokrasi", tetapi juga memperingatkan adanya "tindakan kekerasan."

Dalam acara tersebut, hadir pula perwakilan dari Rusia, Cina, India, Pakistan, Bangladesh, Vietnam, Laos, dan Thailand.

Kabar Terbaru

Pada Minggu (28/3/2021) kemarin, keluarga korban mengadakan pemakaman untuk kerabatnya yang tewas dibunuh oleh militer Myanmar sehari sebelumnya.

Satu di antaranya adalah keluarga Kyaw Win Maung.

Kyaw Win Maung tewas setelah ditembak mati di Mandalay.

Ada pula Aye Ko, ayah empat anak, yang turut menjadi korban tewas.

Keluarganya menyelenggarakan kebaktian untuk Aye Ko.

Para pelayat melakukan penghormatan tiga jari kepada seorang pengunjuk rasa yang terbunuh. Foto diambil di Rumah Sakit Thingangyun di Yangon, Myanmar pada 15 Maret 2021.
Para pelayat melakukan penghormatan tiga jari kepada seorang pengunjuk rasa yang terbunuh. Foto diambil di Rumah Sakit Thingangyun di Yangon, Myanmar pada 15 Maret 2021. (STR / AFP)

"Kami diberitahu oleh para tetangga bahwa Aye Ko ditembak dan dilempar ke dalam api," kata seorang kerabat kepada AFP via BBC.

"Dia satu-satunya yang memberi makan keluarga, kehilangan dia adalah kerugian besar bagi keluarga," imbuhnya.

Baca juga: Demonstran Antikudeta Myanmar Lakukan Serangan Diam Usai Bocah 7 Tahun Tewas Tertembak Militer

Baca juga: Bocah 7 Tahun Ini Jadi Korban Termuda yang Ditembak Mati Tentara Myanmar, Ia Tewas di Pangkuan Ayah

Di kota Bago, seorang pelajar berusia 20 tahun juga menjadi korban tembak militer Myanmar.

Ia tewas akibat tembakan tersebut.

"Saat kami [sedang] menyanyikan lagu revolusi untuknya, pasukan keamanan baru saja datang dan menembak kami," kata seorang wanita yang menjadi saksi penembakan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved