Senin, 6 Oktober 2025

Pengganti John Magufuli, Ini Profil Samia Suluhu Hassan, Presiden Wanita Pertama Tanzania

Samia Suluhu Hassan dilantik menggantikan John Magufuli pada Jumat (19/3/2021), tercatat sebagai wanita pertama yang jadi Presiden Tanzania.

Editor: Gigih
STR/AFP
Presiden Baru Tanzania Samia Suluhu Hassan memegang Alquran selama upacara pelantikan sebagai Presiden wanita pertama negara itu setelah kematian mendadak Presiden John Magufuli di gedung negara bagian di Dar es Salaam, Tanzania pada 19 Maret 2021. Hassan, 61, seorang soft- Wanita Muslim yang diucapkan dari pulau Zanzibar, akan menyelesaikan masa jabatan lima tahun kedua Magufuli, yang akan berlangsung hingga 2025, setelah kematian mendadak John Magufuli karena penyakit yang diselimuti misteri. 

Samia Suluhu Hassan adalah wanita pertama yang memegang posisi itu dan presiden wanita kedua dalam Komunitas Afrika Timur.

Berasal dari Zanzibar, Hassan menjabat sebagai menteri di daerah semi-otonom selama pemerintahan Presiden Amani Karume.

Samia Suluhu Hassan menjabat sebagai Anggota Parlemen untuk daerah pemilihan Makunduchi dari 2010 hingga 2015.

Hassan juga Menteri Negara di Kantor Wakil Presiden untuk Urusan Persatuan dari 2010 hingga 2015.

Pada 2014, dia terpilih sebagai Wakil Ketua Majelis Konstituante bertugas menyusun konstitusi baru negara.

Samia Suluhu Hassan menjadi Wakil Presiden wanita pertama Tanzania setelah pemilihan umum 2015.

Hassan dan Magufuli terpilih kembali untuk masa jabatan kedua pada 2020.

Baca juga: Penyakit Misterius Landa Tanzania, Penderita Muntah Darah Lalu Meninggal

Pelantikan Samia Suluhu Hassan
Presiden Baru Tanzania Samia Suluhu Hassan (tengah) memeriksa penjaga kehormatan militer setelah upacara pelantikan sebagai Presiden wanita pertama negara itu setelah kematian mendadak Presiden John Magufuli di gedung negara bagian di Dar es Salaam, Tanzania pada 19 Maret 2021.

Riwayat Pendidikan, Awal Karir hingga Kehidupan Pribadi Samia Suluhu Hassan

Samia Suluhu Hassan menyelesaikan pendidikan menengahnya pada 1977 dan mulai bekerja.

Selanjutnya, dia mengikuti sejumlah kursus singkat secara paruh waktu.

Pada 1986, Hassan lulus dari Institute of Development Management (sekarang Mzumbe University) dengan gelar diploma lanjutan dalam administrasi publik.

Antara 1992 dan 1994, Hassan kuliah di Universitas Manchester dan lulus dengan diploma pascasarjana di bidang ekonomi.

Pada 2015, Hassan memperoleh gelar MSc dalam Pengembangan Ekonomi Komunitas melalui program bersama antara Universitas Terbuka Tanzania dan Universitas Southern New Hampshire.

Setelah pendidikan sekolah menengah, dia dipekerjakan oleh Kementerian Perencanaan dan Pembangunan sebagai juru tulis.

Lalu, setelah lulus dengan gelar administrasi publiknya, dia dipekerjakan pada proyek yang didanai oleh Program Pangan Dunia.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved