Senin, 6 Oktober 2025

Sidang Pemakzulan Donald Trump Digelar 8 Februari, Mayoritas Partai Republik Tak Ingin Trump Dihukum

Sidang pemakzulan mantan presiden Donald Trump akan digelar pada 8 Februari mendatang.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
ALEX EDELMAN / AFP
Donald Trump di Pangkalan Bersama Andrews di Maryland pada tanggal 20 Januari 2021. 

Jika Trump terbukti bersalah, Senat bisa memberikan suara untuk melarangnya memiliki jabatan publik lagi.

Sayangnya, keinginan Demokrat mengadili Trump diperumit dengan rencana-rencana pemerintahan Biden, terutama berkaitan dengan kebijakan Covid-19.

"Semakin banyak waktu kita harus bangun dan berlari semakin baik," kata Biden pada Jumat (22/1/2021).

Di sisi lain, Partai Republik ingin menunda persidangan karena menilai Trump mungkin masih menarik perhatian pemilih.

"Partai Republik berusaha memastikan langkah Senat selanjutnya akan menghormati hak mantan Presiden Trump dan proses hukumnya, lembaga Senat, dan kantor kepresidenan," kata juru bicara Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell, Doug Andres.

"Tujuan itu telah tercapai," ujarnya.

Nancy Pelosi juga mengatakan bahwa sembilan tim pemakzulan dari DPR dan jaksa siap memproses kasus Trump.

Baca juga: Profil Patsy Widakuswara, Koresponden VOA Indonesia yang Dibebastugaskan Usai Bertanya soal Trump

Baca juga: Anthony Fauci Merasa Bebas Bicara soal Covid-19 setelah Donald Trump Tak Lagi Menjabat

Donald Trump dan Melania Trump berpidato di depan para tamu di Joint Base Andrews di Maryland pada 20 Januari 2021.
Donald Trump dan Melania Trump berpidato di depan para tamu di Joint Base Andrews di Maryland pada 20 Januari 2021. (ALEX EDELMAN / AFP)

Demokrat mengatakan, mereka dapat melakukan persidangan dengan cepat dan kemungkinan tanpa saksi karena anggota parlemen mengalami insiden penyerangan itu secara langsung.

Diketahui, Trump sempat mengatakan kepada pendukungnya untuk 'berjuang mati-matian' sebelum terjadi penyerangan Capitol.

Saat ini, suami Melania ini dikabarkan tengah mengumpulkan tim hukumnya.

Demokrat membutuhkan dukungan dari setidaknya 17 anggota Partai Republik untuk menghukum Trump.

Meski beberapa senator Republik mengutuk tindakan Trump saat itu, tampaknya hanya sedikit yang berniat menghukum Trump dalam pemakzulan.

Sejumlah Senat Partai Republik mengisyaratkan akan terbuka mengenai proses hukum yang harus dijalani Trump, tapi tidak berkomitmen untuk menghukum.

Sebagian besar lainnya membela Trump dan mengatakan persidangan akan memecah belah dan mempertanyakan legalitas memakzulkan seorang mantan presiden.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved