Rabu, 1 Oktober 2025

Ke Mana Jack Ma? Hilang setelah Dipanggil Pemerintah China, Alibaba Menolak Berkomentar

Jack Ma menghilang setelah ia mengkritik kebijakan pemerintah China secara terbuka dalam sebuah konferensi di Shanghai.

Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Roslan RAHMAN / AFP
Jack Ma, salah satu pendiri dan mantan ketua eksekutif Alibaba Group, berbicara dalam Forbes Global CEO Conference di Singapura pada 15 Oktober 2019. Jack Ma menghilang setelah ia mengkritik kebijakan pemerintah China secara terbuka dalam sebuah konferensi di Shanghai. 

Sementara Jack Ma tak lagi memegang posisi eksekutif atau dewan di Alibaba - ia mengundurkan diri sebagai ketua eksekutif pada 2019 - dirinya masih menjadi pemegang saham individu terbesar dengan hampir 5%, bernilai sekitar 25 miliar dolar Amerika.

Ant Group mengatakan dalam pengajuan peraturan tahun lalu, Jack Ma memiliki "kendali penuh" atas perusahaan dan kekayaan pribadinya diperkirakan akan membengkak setelah penawaran umum.

Jack Ma diketahui sering tampil di depan umum untuk membicarakan pekerjaan filantropisnya, yang menjadi fokus utamanya setelah pensiun dari Alibaba.

Unggahan terbaru Jack Ma di Weibo, 17 Oktober, misalnya, memperlihatkan ucapan yang ia buat di forum pendidikan di China.

Tak hanya itu, Jack Ma juga menjadi pembicara terkenal di acara internasional besar, seperti Forum Ekonomi Dunia.

Namun, itu adalah penampilan besar terakhir Jack Ma.

Pada sebuah konferensi di Shanghai pada akhir Oktober, Jack Ma secara terbuka mengkritik pemerintah China karena menghambat inovasi dengan terlalu menghindari risiko.

"Yang kami butuhkan adalah membangun sistem keuangan yang sehat, bukan risiko keuangan yang sistematis," katanya.

"Berinovasi tanpa risiko berarti membunuh inovasi. Tidak ada inovasi tanpa risiko di dunia," imbuhnya.

Beberapa hari kemudian, pemerintah China memanggil eksekutif Jack Ma dan Ant Group untuk melakukan yang disebut otoritas sebagai "wawancara regulasi" dan IPO ditarik.

Jack Ma, CEO raksasa e-commerce China Alibaba, memberi isyarat saat dia berbicara selama kunjungannya di pameran rintisan dan inovasi Vivatech, di Paris pada 16 Mei 2019.
Jack Ma, CEO raksasa e-commerce China Alibaba, memberi isyarat saat dia berbicara selama kunjungannya di pameran rintisan dan inovasi Vivatech, di Paris pada 16 Mei 2019. (Philippe LOPEZ / AFP)

Baca juga: Miliarder Jack Ma Hilang dari Reality Show Buatannya setelah Mengkritik Sistem Perbankan China

Baca juga: Teka-teki di Balik Kabar Hilangnya Miliarder China, Jack Ma

Tidak jelas dari pernyataan resmi atau perusahaan, apakah Jack Ma menghadiri pertemuan sejak dipanggil pemerintah.

Sementara Jack Ma hilang dari peredaran, Ant Group mengatakan mereka menghargai "bimbingan dan bantuan" dari pemerintah, setelah Beijing berbicara terbuka tentang persyaratan untuk perusahaan.

Alibaba berjanji pada akhir Desember untuk bekerja sama secara aktif.

Ancaman potensial terhadap bisnis Jack Ma tidak hanya terbatas pada China saja.

Washington telah meningkatkan kampanyenya melawan bisnis China dalam beberapa pekan terakhir saat pemerintahan Donald Trump hampir selesai.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved