Minggu, 5 Oktober 2025

Wajah Vladimir Putin 'Terpotong' saat Pidato di TV, Pihak yang Bertanggung Jawab Terancam Dihukum

Akibat kesalahan teknis yang dilakukukan saluran TV, wajah presiden Rusia Vladimir Putin "terpotong" saat ia menyampaikan pidato tahun barunya.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
Kolase Tribunnews/Mirror
Wajah Vladimir Putin 'Terpotong' saat Pidato di TV 

TRIBUNNEWS.COM - Akibat kesalahan teknis yang dilakukukan saluran TV, wajah presiden Rusia Vladimir Putin "terpotong" saat ia menyampaikan pidato tahun barunya.

Dilansir Mirror, kesalahan teknis itu membuat penonton hanya melihat bagian bawah wajah Putin saat siaran.

Bagian mata dan dahi Vladimir Putin terpotong saat ia berbicara kepada warga Rusia dengan latar belakang Kremlin.

Insiden itu disebut-sebut hanyalah kesalahan teknis, dan bukan merupakan bagian dari protes politik.

Baca juga: Amandemen UU, Vladimir Putin akan Kebal Hukum Seumur Hidup Jika Sudah Tak Jadi Presiden

Baca juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Ucapkan Selamat kepada Biden atas Kemenangan dalam Pemilu AS

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato tahun barunya
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato tahun barunya (RT via Mirror)

Kaskad TV selaku saluran TV lokal yang menyiarkan pidato itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihak yang bertanggung jawab akan dihukum.

Pidato tahunan presiden biasanya disiarkan beberapa menit sebelum tengah malam di masing-masing 11 zona waktu Rusia.

Tampilan yang terpotong itu viral di media sosial setelah direkam oleh penonton di Kaliningrad, wilayah paling barat di Rusia.

wajah presiden Rusia Vladimir Putin
wajah presiden Rusia Vladimir Putin "terpotong" saat ia menyampaikan pidato tahun barunya. (via Mirror)

Insiden tersebut memicu komentar media sosial tentang "pemenggalan" nya.

"Lagipula dia adalah pria KGB, tidak ada yang boleh melihat wajah penuhnya," posting netizen.

"Semua orang tahu bahwa hanya ada botox di sana," kata yang lainnya.

Pemirsa lain menyebut bahwa "saluran TV itu cukup berani".

Saat editor di stasiun TV menyadari kesalahan itu, mereka langsung membatalkan siaran di televisi dan internet, lalu menggantinya dengan musik.

Baca juga: Menlu Rusia: Akhir Perang Vaksin Covid-19 Ini Tergantung Sikap Keras Negara-negara Barat

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved