Virus Corona
Hong Kong Tutup Kegiatan Belajar Mengajar Sebagai Antisipasi Lonjakan Kasus Virus Corona
Mengantisipasi lonjakan, Pemerintah Hong Kong mengumumkan penutupan kegiatan belajar mengajar.
Editor:
Melia Istighfaroh
SCMP
Warga Hong Kong mengenakan masker di luar rumah karena kekhawatiran penyebaran virus corona.
TRIBUNNEWS.COM - Hong Kong melaporkan ada 115 kasus baru virus corona.
Ini pertama kali muncul dalam tiga digit angka sejak 2 Agustus.
Mengantisipasi lonjakan, Pemerintah Hong Kong mengumumkan penutupan kegiatan belajar mengajar.
Termasuk di taman kanak-kanak, sekolah dasar hingga menengah akan ditutup selama sisa tahun ini, menurut pemerintah, Minggu (29/11), dilansir Associated Press, Senin (30/11/2020).
Hal ini dilakukan sehubungan dengan kondisi yang terus memburuk di perkotaan.

Dari 115 infeksi yang dilaporkan, 24 diantaranya tidak dapat dilacak.
Sementara 62 lainnya berkaitan dengan studio tari di seluruh kota.