Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

CDC Minta Warga AS untuk Tunda Liburan Thanksgiving

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) memperingatkan warga AS untuk menunda liburan perayaan Thanksgiving

Penulis: Fitri Wulandari
huffingtonpost.com
Ilustrasi liburan murah ke luar negeri 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) memperingatkan warga AS untuk menunda liburan perayaan Thanksgiving untuk sementara waktu.

Peringatan itu muncul saat satuan tugas (satgas) virus corona (Covid-19) Gedung Putih bertemu untuk kali pertama dalam beberapa bulan terakhir.

Wakil Presiden AS Mike Pence pun hanya menanggapi biasa arahan yang disampaikan CDC, tanpa mendesak warganya untuk tidak bepergian.

Dikutip dari laman The Associated Press, Jumat (20/11/2020), anggota gugus tugas negara itu pun berbicara tentang kemajuan yang dibuat dalam pengembangan vaksin.

Sekretaris Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS Alex Azar mengatakan perusahaan farmasi Pfizer dan BioNTech akan meminta persetujuan darurat pemerintah AS untuk vaksin virus corona karya mereka, pada Jumat waktu setempat.

Sementara Ahli Penyakit Infeksi Dr Anthony Fauci berusaha meyakinkan publik bahwa vaksin itu aman digunakan, sambil tetap mengimbau warga AS untuk selalu memakai masker.

Peringatan penundaan Thanksgiving dari CDC ini merupakan beberapa panduan paling tegas dari pemerintah AS dalam upaya membatasi pertemuan untuk menekan angka penyebaran wabah.

CDC mengeluarkan rekomendasi tersebut hanya satu minggu sebelum perayaan Thanksgiving.

Rekomendasi ini diterbitkan pada saat angka mereka yang didiagnosis terinfeksi, dirawat inap maupun meninggal telah meningkat tajam di seluruh negeri.

Perwakilan CDC Dr Erin Sauber Schatz menyebut ada lebih dari 1 juta kasus baru yang terjadi di AS selama sepekan terakhir.

Sehingga pihaknya pun menerbitkan rekomendasi untuk meminta penundaan liburan Thanksgiving itu.

"Cara paling aman untuk merayakan Thanksgiving tahun ini adalah di rumah anda, bersama orang-orang yang anda sayangi," kata Schatz.

Jika para keluarga memutuskan untuk menerima kembali mahasiswa, anggota militer atau orang lain untuk merayakan Thanksgiving ini, CDC merekomendasikan agar tuan rumah mengambil tindakan pencegahan tambahan.

Beberapa panduan pencegahan tambahan itu diantaranya melalui pertemuan yang harus diadakan di luar ruangan, orang-orang yang ada dalam pertemuan itu juga harus menjaga jarak minimal 6 kaki dan mengenakan masker, serta hanya satu orang yang boleh menyajikan makanan.

Namun apakah warga AS peduli pada peringatan itu ?

Kembalinya virus yang mematikan ini di AS, sebagian disebabkan oleh rasa lelah warga dalam menghadapi pandemi atau bosan dengan penggunaan masker dan tindakan pencegahan lainnya.

Lonjakan angka baru pun terlihat pada musim panas lalu, meskipun sebelumnya otoritas kesehatan AS telah memberikan peringatan.

AS saat ini memiliki lebih dari 11 juta kasus warga yang didiagnosis terinfeksi dan tercatat lebih dari 250.000 mengalami kematian akibat virus ini.

Ilmuwan CDC meyakini bahwa sekitar 40 persen orang yang terinfeksi, tidak memiliki gejala yang jelas namun masih berpotensi untuk menyebarkan virus.

Sumber: APnews

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved