Kamis, 2 Oktober 2025

Pasukan Elit Australia Lakukan Kejahatan Perang, Bunuh 39 Warga Sipil Afghanistan

Angkatan Pertahanan Australia (ADF) pada Kamis (18/11/2020) telah merilis laporan terkait hasil penyelidikan pelanggaran yang dilakukan pasukannya.

Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AFP
Kepala Jenderal Angkatan Pertahanan Australia Angus Campbell menyampaikan temuan dari penyelidikan Afghanistan. 

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Angkatan Pertahanan Australia (ADF) pada Kamis (18/11/2020) telah merilis laporan terkait hasil penyelidikan pelanggaran yang dilakukan oleh pasukannya.

Laporan tersebut berisi tentang bukti-bukti kuat terkait kejahatan perang yang dilakukan oleh pasukan elit Australia yang secara tidak sah telah membunuh 39 warga sipil Afghanistan.

Baca juga: Setelah dari Australia, Indonesia Berutang ke Jerman Rp 9,1 Triliun

Baca juga: Crown Group Kenalkan Hotel Apartemen dengan Layanan Mewah Ketiga di Australia

Melansir CBC pada Kamis (19/11/2020), Kepala Jenderal Angkatan Pertahanan Angus Campbell pada Kamis (19/11/2020) menagatakan, catatan memalukan itu termasuk kasus dugaan di mana anggota patroli baru akan menembak seorang tahanan untuk mencapai pembunuhan pertama mereka dalam praktik yang dikenal sebagai "blooding."

Dia mengatakan tentara kemudian akan menanam senjata dan radio untuk mendukung klaim palsu bahwa tahanan adalah musuh yang tewas dalam aksi.

BACA SELENGKAPNYA DI SINI>>>

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved