Sabtu, 4 Oktober 2025

Sadis, Babysitter Remas Bayi 20 Bulan Hingga Tewas, Pelaku Dipenjara Seumur Hidup

pengasuh bayi membunuh bayi berusia 20 bulan lolos dari hukuman mati dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Editor: Sanusi
Milam County Courthouse and Jail via The Sun
Shayla Boniello (30) mengaku bersalah atas pembunuhan terhadap seorang bayi menurut Jaksa Wilayah Milam County, Texas, Amerika Serikat (AS).(Milam County Courthouse and Jail via The Sun) 

TRIBUNNEWS.COM, ROCKDALE – Seorang babysitter alias pengasuh bayi membunuh bayi berusia 20 bulan lolos dari hukuman mati dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Pengasuh bayi bernama Shayla Boniello (30) tersebut mengakui perbuatannya pada Kamis (12/11/2020) pagi waktu setempat di persidangan Milam County di Texas, Amerika Serikat ( AS).

NBC KXAN melaporkan Boniello mengakui bahwa dia telah meninju, menampar, mengguncang, dan meremas bayi bernama Patricia “Annie” Rader karena frustrasi.

Baca juga: Tipu Mantan Suami, Janda Dapat 2 Rumah dan Uang hingga Miliaran Rupiah

Kejadian mengerikan itu berlangsung pada 3 Desember 2018 sebagaimana dilansir dari The Sun, Sabtu (14/11/2020).

Setelah kejadian itu, tim kegawatdaruratan menerima panggilan darurat dan langsung menuju tempat tinggal Annie di Rockdale, Texas.

Setelah sampai di lokasi kejadian, petugas mencoba menolong Annie, namun sayangnya nyawa bayi itu tidak tertolong.

Boniello ditangkap dan didakwa membahayakan anak sebelum dituduh melakukan pembunuhan secara keji.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Diprediksi Masih Bisa Bermain di Atas Usia 40 Tahun

Pengasuh bayi tersebut lantas mengaku bahwa dia menyerang bayi itu sampai berhenti bergerak.

Annie yang tidak berdaya menderita luka parah akibat siksaan itu termasuk luka dan memar di sekujur tubuhnya.

Dokumen pengadilan menyatakan bahwa Boniello mengaku meremas bayi itu selama tiga menit sampai Boniello merasa tulang Annie lepas dan hancur.

Ketika pembunuhan itu terjadi, kakek Annie memiliki hak asuh atas bayi tersebut.

Menurut NBC KXAN, kakek Annie menjalin hubungan dengan Boniello. Mereka berdua tinggal bersama setelah bertemu di sebuah situs kencan online.

Menurut halaman Facebook Justice for Annie, anggota keluarga Annie tidak atas hukuman yang dijatuhkan kepada Boniello.

Mereka ingin pengasuh bayi tersebut dijatuhi hukuman maksimal alias hukuman mati atas kejahatannya.

"Keluarga kami kecewa dengan fakta bahwa hukuman mati telah dicabut, seumur hidup di penjara bukanlah hukuman yang cukup berat untuk apa yang telah dilakukan pada Annie," tulis sebuah unggahan di halaman Facebook tersebut.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved