Selasa, 7 Oktober 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Jika Joe Biden Menang di Nevada, Pilpres Amerika Selesai dan Donald Trump Gagal Maju Periode Kedua

Kandidat presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden memenangkan negara bagian utama yakni Michigan dan Wisconsin pada Rabu (4/11/2020) menurut AP.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
AFP
Warga Amerika Serikat menyaksikan hasil pemilihan presiden (pilpres) 2020 yang sejauh ini belum diketahui pemenangnya dan sangat ketat. 

Sementara Presiden Donald Trump mendapatkan 214.

Namun menurut AP, masih ada beberapa balapan tersisa untuk dibatalkan.

Trump memimpin penghitungan suara di North Carolina dan Georgia, kedua negara bagian ini telah menghitung setidaknya 94% surat suara mereka.

Dia memimpin 400.000 suara di Pennsylvania, yang telah mengumpulkan 84% suara.

Dan meskipun Alaska hanya menghitung 50% dari surat suaranya, Trump memimpin dengan margin 31 poin yang solid.

Keempat negara bagian tersebut memiliki gabungan 54 suara elektoral.

Jika Trump memenangkan keempatnya, maka totalnya suara elektoralnya menjadi 268, kurang dua lagi untung menang.

Sementara itu, Biden dinyatakan sebagai pemenang di Wisconsin dengan lebih dari 20.000 suara, di mana kampanye Trump mengatakan akan menuntut penghitungan ulang.

Baca juga: Beberapa Skenario Politik Jika Trump Menolak Dinyatakan Kalah di Pilpres Amerika Serikat

Baca juga: Trump Mulai Ancam Ajukan Gugatan Hukum, Biden Yakin Menangi Pilpres Amerika Serikat

Pengunjuk rasa membanjiri jalanan kota New York saat pemungutan suara Pemilihan Presiden Amerika Serikat berlangsung, Selasa (3/11/2020). Calon Presiden dari Partai Republik yang juga petahana Donald Trump bertarung dengan lawannya dari Partai Demokrat Joe Biden untuk memperebukan kursi Presiden Amerika Serikat. TRIBUNNEWS/DIAN PRATIWI PANGEMANAN
Pengunjuk rasa membanjiri jalanan kota New York saat pemungutan suara Pemilihan Presiden Amerika Serikat berlangsung, Selasa (3/11/2020). Calon Presiden dari Partai Republik yang juga petahana Donald Trump bertarung dengan lawannya dari Partai Demokrat Joe Biden untuk memperebukan kursi Presiden Amerika Serikat. TRIBUNNEWS/DIAN PRATIWI PANGEMANAN (TRIBUN/DIAN PRATIWI PANGEMANAN)

Biden juga memenangkan Michigan dengan kurang dari 70.000 suara, meskipun kampanye Trump mengajukan gugatan untuk sementara waktu menghentikan penghitungan suara sambil berusaha mendapatkan akses untuk melihat jumlah surat suara yang tidak hadir.

Karena menang di Wisconsin dan Michigan, Biden punya 264 dan masih membutuhkan 6 suara elektoral.

Di sinilah peran negara bagian Nevada.

Jika kedua kandidat punya perolehan suara yang beda tipis, enam suara elektoral Nevada dapat mengayunkan pemilihan presiden ke kedua arah.

Biden saat ini memimpin di Nevada, tetapi dengan margin tipis 0,6%, kurang dari 8.000 total suara dengan 25% suara masih harus dihitung.

Sekretaris Negara Nevada Barbara Cegavske, yang mengawasi pemilihan Rabu pagi mengumumkan bahwa tidak ada jumlah total baru di seluruh negara bagian yang akan diumumkan hingga Kamis pagi.

Pada saat itu, mata dunia bisa saja tertuju pada suara elektoral Nevada untuk memutuskan pemilihan presiden AS.

Dilaporkan Tribunnews sebelumnya, jika Nevada dapat memberikan dukungan kepada Biden, kemenangan sudah pasti diraih, tepat dengan 270 suara, apa pun hasil di negara bagian lain.

Jika tidak, harapan Biden untuk kembali ke Gedung Putih tampak tipis sekalipun belum konklusif.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved