Minggu, 5 Oktober 2025

Dokter Gedung Putih: Trump Tak Lagi Berisiko Tularkan Covid-19 & Boleh Beraktivitas Secara Aktif

Dokter Gedung Putih: Donald Trump Tak Lagi Berisiko Tularkan Covid-19 & Boleh Beraktivitas Secara Aktif

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Sri Juliati
MANDEL NGAN / AFP
Presiden AS Donald Trump menyapa para pendukung setelah berbicara tentang hukum dan ketertiban dari South Portico Gedung Putih di Washington, DC, pada 10 Oktober 2020. 

TRIBUNNEWS.COM - Dokter kepresidenan Gedung Putih, Dr. Sean Conley, mengeluarkan memo terbaru mengenai kondisi terkini Donald Trump pada Sabtu (10/10/2020) malam waktu setempat.

Memo itu mengatakan, Donald Trump telah memenuhi kriteria dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) AS untuk mengakhiri isolasi.

Dr. Conley juga menyebut, Trump telah diizinkan kembali untuk beraktivitas secara aktif.

Namun, dia tidak mengatakan bahwa Trump telah dites negatif untuk Covid-19.

"Malam ini saya dengan senang hati melaporkan, selain Presiden memenuhi kriteria CDC untuk berhenti mengisolasi diri secara aman, sampel PCR COVID pagi ini menunjukkan, dengan standar yang diakui saat ini, ia tidak lagi dianggap sebagai risiko penularan kepada orang lain," ujar Conley melalui memo, dilansir CNN.

Baca: Cek Fakta: 5 Klaim yang Diucapkan Donald Trump pada Pidato Pertama semenjak Positif Covid-19

Baca: Debat Kedua Capres AS 2020 Dibatalkan, Trump Tetap Lanjutkan Kampanye

Conley juga menulis, setelah 10 hari sejak Trump mengalami gejala Covid-19, Presiden AS itu dianggap telah bebas dari demam selama lebih dari 24 jam.

Setelah tes diagnostik, Conley mengungkapkan, tidak ada lagi bukti virus secara aktif mereplikasi.

Presiden AS Donald Trump mengepalkan tinjunya saat ia meninggalkan Walter Reed Medical Center di Bethesda, Maryland menuju Marine One pada 5 Oktober 2020, untuk kembali ke Gedung Putih setelah menerima perawatan Covid-19.
Presiden AS Donald Trump mengepalkan tinjunya saat ia meninggalkan Walter Reed Medical Center di Bethesda, Maryland menuju Marine One pada 5 Oktober 2020, untuk kembali ke Gedung Putih setelah menerima perawatan Covid-19. (SAUL LOEB / AFP)

Dokter Presiden mengatakan, Trump memiliki mRNA subgenomik yang tidak terdeteksi.

mRNA subgenomik adalah molekul yang diproduksi saat virus bereplikasi.

Tidak adanya itu dimungkinkan menunjukkan bahwa Trump tidak lagi menyebarkan virus secara langsung.

Namun, Conley tidak sepenuhnya menjelaskan tes diagnostik lanjutan apa yang diterima Presiden.

Baca: Donald Trump Lebih Suka Debat Outdoor daripada Virtual: Agar Joe Biden Tidak Bisa Mencontek

Baca: Debat Kedua Capres AS 2020 Donald Trump vs Joe Biden Dibatalkan, Hanya Akan Ada 1 Debat Lagi

Trump Kembali Muncul di Depan Publik

Pengungkapan terbaru dari Conley muncul ketika Trump bersiap untuk kembali ke jalur kampanye.

Diketahui, Trump mengadakan acara publik pertamanya pada Sabtu (10/10/2020) kemarin sejak didiagnosis.

Dilansir Guardian, ratusan orang berkumpul pada Sabtu sore di Halaman Selatan Gedung Putih.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved