Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Buntut Trump Positif Corona, Sekarang Asisten Pribadi yang 24 Jam Bersamanya Juga Terpapar

Salah satu staf Gedung Putih dan juga asisten pribadi Presiden AS Donald Trump dinyatakan positif Covid-19.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
SAUL LOEB / AFP
Presiden AS Donald Trump mengacungkan jempol saat berjalan dari Marine One setelah tiba di South Lawn Gedung Putih di Washington, DC, 1 Oktober 2020, menyusul acara kampanye di New Jersey. 

TRIBUNNEWS.COM - Salah satu staf Gedung Putih dan juga asisten pribadi Presiden AS Donald Trump dinyatakan positif Covid-19.

Dilansir CNN, kabar ini muncul dari seorang pejabat di Gedung Putih. 

Asisten presiden yakni Nicholas Luna bertugas sebagai 'Body Man' bagi Trump.

Nicholas setiap hari, dari siang hingga malam harus menemani presiden.

Sehingga bisa dikatakan Nicholas selalu berada di dekat Trump.

Baca: Netizen China Ejek Donald Trump yang Positif Covid-19

Baca: Trump Positif Covid-19 Bikin Pasar Cemas, Tapi Dia Kalah di Pilpres AS Lebih Mengkhawatirkan

Foto 1 Oktober 2020 menunjukkan Presiden AS Donald Trump tiba di Pangkalan Angkatan Udara Andrews di Maryland pada 1 Oktober 2020 setelah dia kembali ke Washington, DC setelah penggalangan dana di Bedminster, New Jersey.
Foto 1 Oktober 2020 menunjukkan Presiden AS Donald Trump tiba di Pangkalan Angkatan Udara Andrews di Maryland pada 1 Oktober 2020 setelah dia kembali ke Washington, DC setelah penggalangan dana di Bedminster, New Jersey. (MANDEL NGAN / AFP)

Tugas seorang body man mulai dari menangani makalan presiden hingga mempersiapkan teks pidatonya.

Dari yang paling detail yakni memastikan buku pengarahan hingga pena tanda tangan tersedia.

Bloomberg adalah orang pertama yang melaporkan hasil tes Nicholas yang positif.

Gedung Putih belum berkomentar sampai saat ini.

Ajudan Pribadi kemudian Trump dan Melania Nyatakan Terpapar Corona

Dikabarkan sebelumnya, Presiden AS Donald Trump dan ibu negara Melania Trump dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat (2/10/2020).

Trump mengumumkan hal ini lewat cuitannya di Twitter, Jumat dini hari waktu AS.

"Malam ini, @FLOTUS dan saya dinyatakan positif COVID-19. Kami akan segera memulai proses karantina dan pemulihan. Kami akan melalui ini BERSAMA!," cuit Trump sesaat sebelum pukul 1 pagi Jumat (2/10/2020).

Sebelumnya ajudan pribadi Trump, Hope Hicks terlebih dulu dinyatakan terpapar virus ini.

Hope Hicks merupakan staf yang dekat dengan tugas Presiden AS ini sehari-hari.

Bahkan baru-baru ini dia bepergian dengan presiden, salah satunya saat debat pertama capres Selasa (29/9/2020).

Hope Hicks, salah satu ajudan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pernah mengundang kontroversi saat dicium oleh sang presiden beberapa waktu lalu. Kini Hope Hicks dilaporkan positif terinfeksi virus corona.
Hope Hicks, salah satu ajudan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pernah mengundang kontroversi saat dicium oleh sang presiden beberapa waktu lalu. Kini Hope Hicks dilaporkan positif terinfeksi virus corona. (dailymail.co.uk)

Baca: Trump Positif Covid-19 Bikin Pelaku Pasar Khawatir, Sampai Kapan?

Baca: Positif Covid-19, Kondisi Donald Trump Disebut Mengkhawatirkan, Dokter Sempat Katakan Baik-baik Saja

Keduanya nampak menaiki Marine One bersama dengan beberapa pembantu atau staf terdekat presiden lainnya.

Orang-orang itu antara lain Jared Kushner, Dan Scavino, dan Nicholas Luna, dimana mereka sama sekali tidak mengenakan masker pada Rabu (30/9/2020), saat Trump menuju lokasi kampanye di Minnesota.

"Hope Hicks, yang telah bekerja sangat keras tanpa istirahat sebentar, baru saja dinyatakan positif Covid 19."

"Mengerikan! Ibu Negara dan saya sedang menunggu hasil tes kami."

"Sementara itu, kami akan memulai proses karantina kami!" cuit Trump pada Kamis (1/10/2020) malam waktu AS.

Adapun sejak Jumat, Trump sudah dilarikan ke Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed untuk dirawat selama beberapa hari.

Trump Sempat Enggan ke Rumah Sakit

Dilansir CNN Live, terungkap bahwa Trump sempat tak mau ke rumah sakit dan memilih tetap di dalam Gedung Putih. 

Sejumlah sumber mengatakan bahwa meskipun dia sering mempromosikan obat eksperimental Covid-19, tapi Trump tidak ingin dirawat di rumah sakit.

Namun para pembantu presiden bersikeras dan memaksa Trump agar mau segera naik ke helikopter Marine One-nya itu.

Update Video Mengatakan Baik-baik Saja

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Donald Trump mengatakan yakin "akan segera kembali" dalam video yang dibagikan ke Twitter pada Sabtu malam atau Minggu (4/10/2020) pagi waktu Indonesia.

Trump mengaku tidak enak badan saat dilarikan ke rumah sakit pada Jumat-nya, namun sekarang sudah lebih baik.

"Kami bekerja keras agar saya cepat kembali," ucapnya dalam video.

Dalam video itu, Trump terdengar berbicara dengan suara serak dan juga sedikit lebih pucat dari biasanya.

"Saya tidak bisa dikurung di kamar di lantai atas dan benar-benar aman dan hanya berkata: 'Hei, apapun yang terjadi'," katanya.

"Saya tidak bisa melakukan itu. Kita harus menghadapi masalah. Sebagai seorang pemimpin, saya harus menghadapi masalah. Tidak pernah ada pemimpin hebat yang akan melakukan itu," ujar Trump

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani/Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved