Kamis, 2 Oktober 2025

Baru Terungkap, Kim Jong Un Ternyata Takut Diracun Saat Bertemu Donald Trump di Singapura

Berdasarkan laporan yang berkembang, Kim diketahui terakhir kali muncul ke hadapan publik penganut ideologi Juche itu pada 27 Juli lalu.

Editor: Hasanudin Aco
Sputnik News
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kiri) dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kanan) 

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON DC - Mantan Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders mengklaim, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengedip kepadanya saat bertemu Presiden AS Donald Trump.

Pernyataan itu diungkapkan Sanders dalam buku yang ditulisnya, Speaking fo Myself, yang bakal diluncurkan pada pekan depan.

Dalam bukunya, dia mengungkapkan sekitar dua tahun, periode 2017-2019, bekerja bersama Trump sebagai Sekretaris Pers Gedung Putih.

Baca: Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong Hilang dari Pandangan Publik, Ahli Sebut Ada Pergeseran Kekuasaan

Dalam salah satu anekdot, dia menuliskan momen ketika dia mendampingi bosnya itu bertemu dengan Kim Jong Un pada Juni 2018 di Singapura.

Selama pertemuan perdana itu, Sanders mengaku dia tengah melihat catatannya sebelum berpaling dan menyadari Kim "menatap" ke arahnya.

"Dia membuat kontak mata dengan saya di mana nampaknya, Kim mengangguk dan mengedip ke arah saya," jelas Sanders dikutip Daily Mirror Kamis (3/9/2020).

"Pandangan nakal" sang Pemimpin Korea Utara itu membuat Sanders menunduk, dan sepanjang sisa pertemuan dia hanya melihat buku catatannya.

Dari kiri ke kanan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae In. Ketiga pemimpin negara tersebut tengah berdialog di area Panmunjom atau Zona Demiliterisasi (DMZ) Korea Utara-Korea Selatan pada Minggu, Juni 2019.
Dari kiri ke kanan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae In. Ketiga pemimpin negara tersebut tengah berdialog di area Panmunjom atau Zona Demiliterisasi (DMZ) Korea Utara-Korea Selatan pada Minggu, Juni 2019. (Official White House/Shealah Craighead)

Setelah agenda tersebut selesai, perempuan yang disebut hendak bertarung dalam pemilihan gubernur Arkansas kemudian melaporkannya ke Trump.

Presiden 74 tahun itu kemudian menanggapi dengan lelucon, di mana dia meminta Sanders seharusnya ke Korut dan merespons Kim.

Kemudian seperti diberitakan The New York Times, Sanders mengungkapkan kejadian lain ketika Kim ditawari Trump permen Tic Tac rasa mint.

"Kim bingung, dan kemungkinan khawatir jika itu adalah upaya untuk meracuninya. Karena itu dia tidak tahu bagaimana harus bersikap," ulasnya dalam buku.

Melihat Kim seperti itu, Sanders kemudian menuliskan bagaimana Trump mengambil sejumput permen untuk meyakinkan sang diktator bahwa itu tidak beracun.

Selain itu, dia juga mengembuskan udara ke sekeliling untuk menegaskan itu hanya permen rasa mint. Pada akhirnya, Kim Jong Un menerimanya.

Baca: Bantah Rumor Kim Jong Un Koma dan Meninggal, Korea Utara Rilis Foto Terbaru sang Diktator

Pengakuan yang dituliskan sang mantan juru bicara Gedung Putih itu terjadi di tengah kabar menghilangnya adik Kim, Kim Yo Jong.

Berdasarkan laporan yang berkembang, Kim diketahui terakhir kali muncul ke hadapan publik penganut ideologi Juche itu pada 27 Juli lalu.

Sejak saat itu spekulasi berkembang, di mana dia menghilang karena mulai dianggap kakaknya sebagai ancaman terhadap kekuasaannya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kim Jong Un Diklaim Mengedip kepada Mantan Sekretaris Pers Gedung Putih"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved