Virus Corona
WHO Optimistis Covid-19 Dapat Diatasi Lebih Cepat dari Flu Spanyol
Tedros menyebutkan, dengan kemanjuan teknologi di dunia saat ini tentu memungkinkan untuk menghentikan virus ini dalam waktu yang lebih singkat.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom berharap, wabah virus corona atau Covid-19 dapat selesai kurang dari dua tahun.
Mengutip dari laman situs BBC pada Minggu (23/8/2020), Tedros mengatakan setidaknya wabah Covid-19 bisa diselesaikan lebih cepat dari flu Spanyol yang memakan waktu dua tahun dalam mengatasinya.
Ia menyebutkan, dengan kemanjuan teknologi yang ada di dunia saat ini tentu memungkinkan untuk menghentikan virus ini dalam waktu yang lebih singkat.
"Tentunya dengan lebih banyak konektivitas, virus memiliki peluang besar untuk menyebar. Tetapi pada saat yang sama, kita juga memiliki teknologi untuk menghentikannya," ucap Tedros.
Baca: Donald Trump Sebut Flu Spanyol Mengakhiri Perang Dunia II, Cek Faktanya di Sini
Tedros mengungkapkan, flu Spanyol menjadi wabah pertama bagi dunia pada tahun 1918 dan menewaskan sedikitnya 50 juta orang saat itu.
"Sedangkan Covid-19 saat ini, telah membunuh lebih dari 800 ribu orang dan telah menginfeksi lebih dari 23 juta orang di seluruh dunia," kata Tedros.
Sementara itu menurut Direktur Program Kedaruratan Kesehatan WHO Mike Ryan, diperlukan tiga gelombang untuk menginfeksi sebagian individu yang rentan.
"Kemudian dimungkinkan Covid-19 ini akan menjadi pola musiman, karena pandemi virus sering menjadi pola musiman dari waktu ke waktu," ucap Mike.
Covid-19 ini, lanjut Mike, dapat ditekan penyebarannya dengan tindakan yang ketat dan juga pemulihan yang lebih cepat dengan bantuan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini.