Mengenal Doug Emhoff, Pengacara dari Kalifornia, Suami Kamala Harris Cawapres AS 2020

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Kamala Harris atau lengkapnya Kamala Devi Harris telah dipilih Joe Biden sebagai partnernya di Pemilu AS 2020.

Joe Biden Rabu (19/8/2020) resmi memperoleh tiket pencalonan dari Partai Demokrat. Konvensi Nasional Demokrat secara mutlak telah memilihnya.

Duet Biden-Harris akan menantang kandidat petahana, pasangan Donald Trump-Mike Pence, pada Pemilu AS 3 November 2020.

Kamala Harris, perempuan berdarah India-Jamaika, saat ini anggota Senat AS dari Kalifornia. Ia sebelumnya menjabat Jaksa Agung Kalifornia, sebelum terjun ke dunia politik.

Baca: Siapa Kamala Harris, Perempuan Berdarah India-Jamaika yang Jadi Cawapres AS Joe Biden?

Baca: Pencalonan Kamala Harris Disebut Bisa Buat Perbedaan Penting Bagi Kampanye Joe Biden, Ini Alasannya

Lalu siapa suami Kamala Harris? Namanya Douglas Emhoff. Ia seorang pengacara yang pernah bekerja di sebuah firma hukum di Kalifornia.

The New York Times melaporkan Senin (17/8/2020),Doug  Emhoff telah mengambil cuti dari DLA Piper, firma hukum tempat dia bergabung sebagai mitra sejak 2017.

Kini Emhoff akan lebih banyak mendampingi kiprah istrinya, Kamala Harris, seorang perempuan Afro-Amerika dan India yang bakal menduduki jabatan sangat tinggi di Amerika.

The Washington Post, The Independent, dan New York Times membedah siapa sosok Doug Emhoff yang bertubuh tinggi besar.

Ia tidak terlampau aktf di media sosial. Namun beberapa postingan di akun Instagramnya, memberikan petunjuk tentang karakter dasarnya.

Dikutip dari The Independent, Doug Emhoff memiliki slogan tersendiri tentang cara dia berkampanye atas nama Kamala Harris.

Ketika Kamala Harris mengakhiri upaya pencalonan dirinya sebagai presiden pada Desember 2019, Emhoff memposting foto hitam-putih di Instagram.

Ia tersenyum, duduk di kursi tipis. Lengannya menopang Kamala Harris saat bersandar. "Aku memilikimu @kamalaharris," tulis Emhoff. "Seperti biasa." Kemudian diberi emoji hati.

Pada peristiwa lain, saat seorang pengunjuk rasa melompat ke panggun, berusaha menerjang Harris pada2019, Emhoff yang berada tak jauh langsung bertindak.

Ia membantu menjauhkan orang tersebut. “Memberi isyarat semacam superhero-ish tentang itu,” kata Barbara Perry, Direktur Studi Kepresidenan di Miller Center Universitas Virginia.

Berbeda dengan Joe dan Jill Biden, yang telah menikah selama lebih dari 40 tahun dan telah melalui berbagai kampanye kepresidenan bersama, ini adalah yang pertama bagi Harris dan Emhoff.

Mereka saat ini masih dalam tahap awal pernikahan. Emhoff seorang duda dua anak. Sementara Harris sebelumnya masih lajang.

Amerika mengenal mereka sebagai pasangan saat mereka masih saling belajar. Jika Biden-Harris menang di Pilpres November, Emhoff harus mencari tahu apa yang diharapkan dari lelaki yang akan mencatatkan diri sebagai “Second Gentleman” di AS.

“Ada begitu banyak tekanan pada Anda untuk mencoba memenuhi standar setiap orang,” kata Chasten Buttigieg, yang berteman dengan Emhoff ketika suaminya, Pete, mencalonkan diri melawan Kamala Harris.

Buttigieg mengirimkan nasihat kepada Doug Emhoff ketika istrinya dipilih Biden. "Tetaplah menjadi dirinya sendiri, karena saya merasa semua orang ingin Anda menjadi orang lain," pesan Butigieg.

Pasangan Baru Cermin Hidup Ala Amerika

Kamala Harris dan Doug Emhoff sama-sama berusia 55  tahun, dan akan merayakan ulang tahun pernikahan keenam mereka pada Sabtu (22/8/2020).

"Mereka tampaknya masih memancarkan aura baru menikah,” kata Perry sembari menambahkan pasangan itu tampak sangat asyik satu sama lain.

Perry juga melihat pasangan itu mencerminkan keragaman negara. Emhoff berkulit putih dan seorang Yahudi.

Kamala Harris berkulit campuran Jamaika dan India. Harris mengidentifikasi dirinya seorang Kristen Baptis, seperti ayahnya.

Tetapi ibunya juga memperkenalkannya pada adat istiadat Hindu. “Mereka menampilkan Amerika apa adanya, apa adanya, dan apa adanya,” kata Perry.

Saat menikah pada 2014, Emhoff mengenakan karangan bunga di lehernya untuk menghormati warisan adat Kamala dari leluhurnya yang India.

Mereka juga memecahkan gelas sesuai tradisi Yahudinya Emhoff. Bagi Kamala Harris ini pernikahan pertama, dan kedua bagi Emhoff.

Emhoff memiliki dua anak dari istri sebelumnya.  Kisah pertemuan dan kencan keduanya cukup menarik, seperti ditulis di memoar Harris terbitan 2019: The Truths We Hold.

Pada 2013, sahabat Kamala Harris, Chrisette Hudlin, bertemu Emhoff pada pertemuan bisnis yang mereka lakukan bersama suaminya, Reginald Hudlin, Direktur Boomerang dan produser Django Unchained.

Emhoff adalah pengacara hiburan yang pernah mewakili biro iklan yang menciptakan Taco Bell Chihuahua.

Hudlin memutuskan menjodohkannya Emhoff dengan Harris. Ia memberinya nomor telepon dan mengatakan kepadanya untuk tidak mencari tahu tentangnya (Harris).

"Jangan berlebihan," pesan Chrisette Hudlin kepada Emhoff. “Temui saja dia,” lanjutnya mengenang awal mula hubungan Emhoff-Harris.

Emhoff lantas mengirim pesan pendek (SMS) kepada Harris saat LA Lakers berlaga di NBA pada suatu malam.

Kencan Pertama Emhoff-Kamala Harris

Keesokan harinya ia menelepon, tidak dijawab, lalu ia meninggalkan pesan panjang. "Dia (Emhoff) mengira pesan suaranya telah menjadi bencana dan kemungkinan besar dia tidak akan pernah mendengar kabar dari saya lagi," tulis Harris.

“Dia harus menahan diri untuk tidak menelepon lagi, dan meninggalkan pesan bertele-tele lain yang mencoba menjelaskan yang pertama,” lanjut Harris membuka kisah asmaranya.

Ternyata Kamala Harris tertarik atas usaha Emhoff. Ketika pria itu meneleponnya kembali, mereka berbicara selama satu jam.

Percakapan ringan dan riang yang membuat mereka benar-benar bersemangat. Keesokan paginya setelah kencan pertama mereka, Emhoff mengirim email kepada Harris.

Isinya bertanya kesediaan Harris untuk kencan lain. "Saya terlalu tua untuk bermain game atau menyembunyikan bola," tulis Emhoff di surelnya.

"Aku sangat menyukaimu, dan aku ingin melihat apakah kita bisa membuat ini berhasil," tulis Emhoff.

Setelah kencan kedua mereka, Emhoff menyiapkan diri agar Harris bertemu anak-anaknya. Keduanya, Cole dan Ella, saat itu masih di sekolah menengah.

Tetapi Harris berusaha menahan diri. “Sebagai anak dari perceraian, saya tahu betapa sulitnya ketika orang tua Anda mulai berkencan dengan orang lain,” tulisnya dalam memoarnya.

Dua bulan kemudian, pertemuan itu terjadi di tempat seafood kasual di Malibu, Reel Inn. Setelah makan malam, anak-anak membawa Harris ke pertunjukan seni di sekolah Cole.

Seperti yang ditulis Kamala Harris dalam esai untuk majalah Elle, "Saya sudah terpikat pada Doug, tapi saya yakin Cole dan Ella-lah yang menarik saya."

Sebagai seorang politikus lajang berusia 40-an, mengawali karir sebagai jaksa wilayah San Francisco, kemudian sebagai Jaksa Agung Kalifornia, Kamala Harris berusaha untuk memisahkan kehidupan kencannya dari karirnya.

"Saya tahu jika saya membawa seorang pria ke suatu acara, orang akan segera mulai berspekulasi tentang hubungan kami," tulisnya.

Dia dan Emhoff berkencan selama enam bulan, sebelum Harris mengundang Emhoff ke acara terkait pekerjaannya.

Pada Maret 2014, Emhoff berencana melamar Harris saat mereka sedang berlibur di Florence (Italia). Saat berkemas-kemas serta bertukar tentang apa makanan yang akan dipesan, Emhoff nyeletuk, “Aku ingin menghabiskan hidupku bersamamu".

Kamala Harris tiba-tiba menangis. “Ini bukan air mata Hollywood yang mengalir di pipi yang berkilau,” tulis Harris. Ia sangat gembira.

Baca: Politikus Sarah Palin Beri Selamat & Saran pada Cawapres AS Kamala Harris: Jangan Percaya Orang Baru

Mereka kemudian menikah dalam sebuah upacara kecil di gedung pengadilan Santa Barbara pada Agustus 2014. Bagi Kamala Harris, istilah "ibu tiri" tidak pernah cocok baginya untuk anak-anak Emhoff dari pernikahan sebelumnya.

Ia bertekad menjadi ibu atau "Momala" bagi mereka. Harris mengungkapkan, ia memiliki hubungan baik dengan Kerstin Emhoff, mantan istri Doug.

Mereka sama-sama menyemangati Ella di pertandingan renang dan pertandingan basketnya. “Kami terkadang bercanda keluarga modern kami hampir terlalu fungsional,” kata Harris.

Setelah pemilihan Senat 2016, Emhoff mulai membagi waktunya antara Washington dan Los Angeles. Seorang kolega Kamala Harris, senator Maggie Hassan pekan ini mengenang penampilan pasangan itu.

"Kegembiraan mereka rasakan saat hadir, benar-benar menyenangkan untuk dilihat," kata Hassan yang mantan Gubernur New Hampshire .

Ia pun telah menyaksikan suaminya menjalankan peran yang masih tidak tradisional bagi seorang pria, menjadi suami seorang pejabat tinggi.

“Saya pikir Doug akan menjadi hebat. Saya pikir dia akan, pertama-tama, fokus mendukung Kamala dan memastikan dia memiliki dukungan yang datang dengan pernikahan yang kuat di bawahnya,” kata Hassan.

"Kedua, menurut saya dia sangat pintar dan sangat tertarik untuk membangun negara yang lebih inklusif dan ekonomi yang lebih inklusif," pujinya.

Hassan menambahkan, dia tahu Jill Biden (istri Joe Biden) akan memiliki "banyak nasihat bagus untuk diberikan kepada Emhoff.

Di mata Perry, Emhoff bisa dibilang sedikit bunglon, dalam arti yang baik.

"Apa pun peran yang dia butuhkan, dia tampaknya mudah memainkannya,” kata Perry.(Tribunnews/ThePost/TheIndependent/xna)