Minggu, 5 Oktober 2025

Pemilu AS 2020

Kamala Harris Pilih 'Pioneer' sebagai Nama Kode Secret Service-nya

Calon wakil presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris, telah menetapkan "Pioneer" sebagai nama kode Secret Service-nya

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Drew Angerer / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP
Senator Kamala Harris, pasangan calon presiden Joe Biden, menghadiri pengarahan virus corona di studio darurat di Hotel DuPont pada 13 Agustus 2020 di Wilmington, Delaware. 

TRIBUNNEWS.COM - Calon wakil presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris, telah menetapkan "Pioneer" sebagai nama kode Secret Service-nya, ungkap seorang petugas penegak hukum kepada CNN.com Senin (17/8/2020).

Kamala Harris kini berada di bawah perlindungan Secret Service, tepat setelah calon presiden Joe Biden memilih Harris sebagai pasangannya untuk maju ke pilpres mendatang.

Mereka yang berada di bawah perlindungan Secret Service biasanya memilih nama kode mereka dari daftar yang telah disetujui oleh Badan Komunikasi Gedung Putih.

Kandidat sering memilih nama kode, atau tanda panggilan, yang sesuai dengan kepribadian mereka.

Kode nama "Pioneer" mengacu pada Kamala Harris yang mencetak sejarah sebagai wanita kulit hitam pertama yang berpartisipasi besar dalam partai.

Baca: POPULER Internasional: Donald Trump soal Tudingan Birtherism Kamala Harris | Kesehatan Shinzo Abe

Baca: Kampanye Joe Biden Kumpulkan Rp 716 Miliar dalam 48 Jam setelah Pilih Kamala Harris jadi Cawapres

Pasangan wakil presiden dari Partai Demokrat, Senator AS Kamala Harris, berbicara kepada pers setelah menerima pengarahan tentang COVID-19 di Wilmington, Delaware, pada 13 Agustus 2020.
Pasangan wakil presiden dari Partai Demokrat, Senator AS Kamala Harris, berbicara kepada pers setelah menerima pengarahan tentang COVID-19 di Wilmington, Delaware, pada 13 Agustus 2020. (MANDEL NGAN / AFP)

Jika nantinya terpilih pada bulan November mendatang, Kamala Harris akan menjadi wakil presiden wanita pertama, wakil presiden India-Amerika pertama, wakil presiden kulit hitam pertama, sekaligus wakil presiden keturunan Jamaika pertama di Amerika Serikat.

Jonathan Wackrow, mantan agen khusus Secret Service yang merupakan analis penegakan hukum CNN, mengatakan dalam sebuah wawancara:

"Seiring waktu, pelindung (Secret Service) hampir mengambil persona dari tanda panggilan yang mereka pilih."

"Dengan (mantan Presiden Barack) Obama, 'Renegade' adalah contoh yang bagus: menggambarkan bagaimana ia melawan kemapanan dalam beberapa hal yang telah dia lakukan, dan seperti Barbara Bush, yang tanda panggilannya adalah 'Tranquility,' mewujudkan ketenangan dan kedamaian di masa perang," kata Wackrow.

Calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden (kanan), dan pasangan wakil presiden, Senator AS Kamala Harris, mengadakan konferensi pers setelah menerima pengarahan tentang COVID-19 di Wilmington, Delaware, pada 13 Agustus 2020.
Calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden (kanan), dan pasangan wakil presiden, Senator AS Kamala Harris, mengadakan konferensi pers setelah menerima pengarahan tentang COVID-19 di Wilmington, Delaware, pada 13 Agustus 2020. (MANDEL NGAN / AFP)

Kode nama mantan ibu negara Michelle Obama adalah "Renaissance."

Kode nama Biden adalah "Celtic", sama dengan yang dia miliki ketika dia bertugas di Gedung Putih sebagai wakil presiden dengan Obama.

Kode nama Jill Biden adalah "Capri", sama seperti saat dia menjabat sebagai "second lady."

Setiap anggota keluarga kandidat yang juga berada di bawah perlindungan Secret Service dapat memilih dari daftar nama yang disetujui yang dimulai dengan huruf pertama yang sama dengan nama kode kandidat.

Biden ditempatkan di bawah perlindungan Secret Service pada bulan Maret.

Dia sempat "dilepaskan" Secret Service pada pertengahan 2017.

Mantan wakil presiden masih memiliki perlindungan Secret Service selama enam bulan setelah mereka meninggalkan kantor.

Sementara itu, nama kode Secret Service Presiden Donald Trump adalah "Mogul".

Sedangkan ibu negara Melania Trump adalah "Muse."

Wakil Presiden Mike Pence adalah "Hoosier", dan second lady Karen Pence adalah "Hummingbird".

Sosok Kamala Harris, Perempuan Berdarah India-Jamaika yang Jadi Cawapres AS Joe Biden

Kandidat Presiden AS terkuat dari Partai Demokrat, Joe Biden, menggandeng Kamala Devi Harris sebagai pasangannya.

Harris akan mendampingi Biden sebagai calon wakil presiden.

Penunjukan itu menjadikan Harris sebagai wanita pertama blasteran Amerika-Asia sebagai calon orang kedua di Gedung Putih.

Lantas, siapa Kamala Harris, perempuan berdarah India-Jamaika yang jadi cawapres AS Joe Biden?

Kamala Harris dilahirkan dari orang tua Shyamala Gopalan (ibu) yang berdarah India, dan Donald Harris (AS). Ia memiliki adik kandung Maya Harris.

Shyamala Gopalan dikenal seorang ilmuwan ahli kanker payudara yang beremigrasi dari India pada 1960, untuk mengejar gelar doktor dalam bidang endokrinologi di Universitas Berkeley.

Sedangkan, Donald Harris adalah seorang profesor ekonomi emeritus Universitas Stanford, yang beremigrasi dari Jamaika Inggris pada 1961 untuk studi pascasarjana di bidang ekonomi di UC Berkeley.

Kamala Harris lulus sarjana muda dari Howard University dan melanjutkan studi sarjana di University of California Hasting.

Jurnal Politico sejak beberapa pekan lalu menempatkan Harris sebagai figur yang bakal dipilih Biden. Ada 11 sosok perempuan yang diulas, dan Biden sejak awal berkomitmen akan menggandeng perempuan sebagai pasangannya di Pilpres AS.

Posisi wapres di kubu Demokrat akan sangat signifikan, mengingat Joe Biden akan berusia 78 tahun saat Pilpres digelar November 2020.

Mantan Wapres era Presiden Barrak Obama itu dalam beberapa kesempatan mengatakan, sangat penting calon wakil presidennya siap menjadi presiden sejak hari pertama dilantik.

Siapakah Kamala Harris? Politico.com menulis sosok Kamala Harris sebagai jaksa sudah dikenal luas.

Setelah menjabat wakil jaksa distrik di Kabupaten Alameda, California, pada 90-an, Harris bergabung di kantor San Francisco pada 1998.

Lima tahun kemudian dia kemudian terpilih sebagai Jaksa Agung California  (2010 dan 2014), sebelum melompat ke Senat pada 2016.

Sekarang ia berusia 55 tahun, dan telah mendapatkan reputasi tinggi di Senat karena dikenal sebagai pengritik Trump yang gigih.

Harris pernah mencoba ikut kontestasti kepresidenan tapi menarik diri sebelum pertarungan resmi dimulai 2019.

Dia mendukung Biden pada Maret dan sejak itu aktif berkampanye dan menggalang dana untuknya.

Harris lebih dikenal dan memiliki lebih banyak pengalaman politik tingkat tinggi daripada yang dipertimbangkan oleh Biden untuk wanita kulit hitam lainnya.

Dia bisa menjadi pendebat yang efektif, seperti yang dipelajari Biden secara langsung tahun lalu, ketika Harris mengkritiknya selama debat presiden.

Kamala Harris telah mengambil peran penting dalam tanggapan Senat Demokrat terhadap pandemi coronavirus dan desakan mereformasi kepolisian.

Pada usia 55 tahun, ia relatif muda, menawarkan keseimbangan generasi terhadap calon yang akan berusia 78 tahun pada November 2020.

Kamala Harris memiliki hubungan sangat baik dengan almarhum putra Biden, Beau Biden, yang pernah jadi Jaksa Agung Delaware.

Namun, Politico.com mencatat, pemilihan Kamala Harris mungkin akan mengecewakan beberapa orang progresif, yang menghabiskan banyak tahun lalu mengkritik catatannya sebagai jaksa.

Sebagai Jaksa Agung California, dia menentang legalisasi ganja, menolak mempertimbangkan inisiatif pemungutan suara untuk pencabutan hukuman mati, isu yang jadi haluan kalangan Demokrat.

Ia juga tidak mendukung undang-undang negara bagian yang mensyaratkan investigasi independen terhadap kasus-kasus di mana polisi “membunuh” orang atas alasan tugas.

Merespons penunjukan dirinya oleh Biden, Kamala Harris menyatakan sangat menghormati pilihan itu.

“Sungguh saya sangat terhormat bergabung dengan Biden sebagai calon wapres, dan melakukan apa yang diperintahkan dia sebagai Commander of Chief,” tulis Harris di akun Twitternya

Ia memuji Biden sebagai figur yang bisa menyatukan rakyat Amerika, orang yang menghabiskan sepanjang hidupnya untuk bertarung demi rakyat.

“Sebagai Presiden, ia (Biden) bisa membangun kehidupan ideal di Amerika,” lanjut Harris.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Politico.com/BBCNews/xna)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved