Senin, 6 Oktober 2025

Suara Erotis Film Porno Diperdengarkan Keras di Toilet Stasiun Jepang, 2 Pelaku Ditangkap Polisi

Suara audio video dewasa diputar dengan volume keras selama sekitar 5 menit di toilet serbaguna di lokasi Stasiun JR Harajuku.

Editor: Johnson Simanjuntak
Fuji TV
Stasiun kereta api JR Harajuku di Tokyo 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang YouTuber usia 23 tahun dan seorang pekerja paruh waktu restoran 26 tahun ditangkap polisi karena memperdengarkan suara erotis film porno di pintu masuk toilet stasiun kereta api JR Harajuku belum lama ini.

"YouTuber" dan orang lain yang terlibat dalam upaya memposting video di Internet mengatakan bahwa suara video dewasa diputar dengan volume keras di toilet di lokasi Stasiun JR Harajuku di Tokyo.

Dokumen rekaman tersebut kemudian dikirim ke pria pekerja paruh restoran oleh YouTuber menggunakan jaringan internet.

"Keduanya yang berdomisili di Bunkyoku Tokyo, melanggar peraturan pencegahan gangguan ketertiban masyarakat di Tokyo pada bulan Juni 2020," papar sumber Tribunnews.com seorang polisi Tokyo Selasa ini (11/8/2020).

Suara audio video dewasa diputar dengan volume keras selama sekitar 5 menit di toilet serbaguna di lokasi Stasiun JR Harajuku.

Keduanya mengatakan bahwa mereka telah memasang kamera di lorong di depan toilet dan kemudian merekam video melihat tanggapan pengguna toilet di stasiun yang mendengar suara erotis tersebut.

Menurut Departemen Kepolisian Metropolitan, seorang petugas polisi bergegas ke tempat kejadian segera setelah menerima laporan dari pegawai stasiun, sehingga video itu akhirnya tidak sempat diposting di internet (Youtube) karena ketahuan polisi terlebih dulu.

Semua tuduhan dikonfirmasi terhadap penyelidikan, yang mana Youtuber berkata, "Saya ingin meningkatkan jumlah penayangan video, jadi saya mengambilnya untuk bersenang-senang."

Gangguan berturut-turut dari para YouTuber Jepang

Di banyak tempat, pengguna YouTube, yang memposting video yang mereka rekam di Internet semakin banyak saat ini dan mulai banyak pula yang ditangkap karena tindakan yang mengganggu.

Dari jumlah tersebut, antara YouTuber berusia 29 tahun ditangkap bulan Juli 2020 di Perfektur Aichi karena memakan sebungkus fillet ikan di supermarket sebelum check out di kasir.

Menurut polisi, dia memposting video di internet yang sepertinya mengambil keseluruhan cerita di supermarket itu.

Di Distrik Shibuya, Tokyo, pada Mei 2019, seorang pria yang sedang berbaring di tengah jalanan penyeberangan akhirnya dibawa dan dibaringkan ke tempat tidur rumahsakit. Tujuh orang ditangkap polisi.

Menurut Departemen Kepolisian Metropolitan, tujuh orang berkata, "Saya ingin membuat video yang menarik perhatian orang."

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved