Ledakan di Beirut
Jepang Sumbang Bantuan Kemanusiaan untuk Lebanon
Jepang telah memutuskan untuk memberikan bantuan darurat untuk bantuan kemanusiaan sehubungan dengan permintaan pemerintah Lebanon
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah Jepang memberikan bantuan kemanusiaan untuk pemerintah Lebanon yang baru saja mengalami ledakan hebat di sana.
"Hari ini (7/8/2020) pemerintah Jepang memberikan bantuan darurat (tenda, alas tidur, selimut, dan lain-lain) Melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) atas permintaan kerusakan ledakan skala besar di Republik Lebanon. Hal itu telah kami putuskan," papar seorang pejabat pemerintah Jepang kepada Tribunnews.com Jumat ini (7/8/2020).
Jepang telah memutuskan untuk memberikan bantuan darurat untuk bantuan kemanusiaan sehubungan dengan permintaan pemerintah Lebanon, perspektif kemanusiaan, dan hubungan persahabatan dengan Lebanon.
Baca: Negara-negara dan Organisasi Internasional Berlomba-lomba Bantu Lebanon
Di Lebanon, ledakan besar-besaran terjadi di sebuah gudang di Beirut pada tanggal 4 Agustus waktu setempat (waktu Jepang tanggal 5 Agustus 2020), menyebabkan kerusakan fisik tidak hanya di sekitar lokasi tetapi juga di daerah yang luas di dalam kota.
Jumlah pasti kematian dan luka-luka akibat ledakan itu masih belum diketahui, tetapi 135 tewas, sekitar 5.000 terluka, puluhan hilang, 300.000 orang kehilangan rumah di kota Beirut.
Jumlah kerugian diperkirakan mencapai sekitar 5 miliar dolar AS.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: [email protected]