Kamis, 2 Oktober 2025

Militer Israel Serang Pos Pertahanan Hamas di Jalur Gaza

Tentara Israel mengatakan pihaknya menyerang basis Hamas di Jalur Gaza sebagai tanggapan atas roket yang menghantam Yerusalem pada Minggu malam

Said Khatib/AFP
Sebuah bola api terlihat mengikuti serangan udara Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan 

TRIBUNNEWS.COM - Tentara Israel mengatakan pihaknya menyerang basis Hamas di Jalur Gaza sebagai tanggapan atas roket yang menghantam Yerusalem pada Minggu (2/8/2020) malam.

Secara terpisah, Palestina menyebut serangan itu sebagai pesan jelas eskalasi.

Mengutip Al Jazeera, pada Senin (3/8/2020), tentara Israel mengatakan mereka melakukan serangan dengan jet tempurnya.

Baca: Mantan Kepala Mossad Israel Cemaskan Kian Mesranya Hubungan China-Iran

Baca: Palestina Akan Serahkan Senjata pada Israel Jika Aneksasi Tepi Barat Terus Berlanjut

Asap dan kobaran api muncul setelah pesawat perang milik tentara Israel melakukan serangan udara ke Rafah, Jalur Gaza
Asap dan kobaran api muncul setelah pesawat perang milik tentara Israel melakukan serangan udara ke Rafah, Jalur Gaza (Ashraf Amra/Anadolu Agency])

“Kami menganggap Hamas bertanggung jawab atas semua aktivitas yang berasal dari Gaza," ungkap pihak militer melalui cuitan Twitter.

Baca: Dua Roket Meluncur dari Gaza ke Israel di Tengah Ketegangan Pencaplokan Tepi Barat Palestina

Baca: Kasus Infeksi Virus Corona: Gaza Laporkan Kematian Pertama

Roket Serang Teater Drive-in

Beberapa jam sebelumnya, tentara mengatakan, sebagian keluarga yang menonton teater drive-in di Israel selatan lari tunggang langgang menghindari bom yang dikirim para militan.

"Militan dari Gaza menembakan roket ke Israel," ungkap tentara tersebut.

Tak ada korban yang dilaporkan dalam serangan tersebut.

Mengenai serangan ini , pihak Hamas menegaskan tak akan membiarkan Gaza menjadi ‘teater selama krisis ini’.

"Kebijakan kami dalam menangani 'musuh' akan sepenuhnya konsisten dan terus berjuang," kata Hamas dalam pernyataan.

Baca: Gaza Konfirmasi 2 Kasus Pertama Virus Corona

Baca: Pemerintah Gaza Laporkan 2 Kasus Perdana Virus Corona

Israel Merebut Gaza dari Mesir dalam Perang 1967

Lebih jauh, Jalur Gaza menjadi milik Israel setelah Yerusalem merebutnya dari Mesir dalam Perang 1967.

Tetapi, pada 2005 kemarin, Israel secara sepihak menarik tentaranya dan mengevakuasi pemukimannya di Jalur Gaza.

Bagaimana pun, Israel dan Mesir memiliki kuasa atas pebatasan Jalur Gaza.

Mesir dan Israel sering mentup perlintasan sebagai respon atas tembakan roket atau kekerasan lainnya di sepanjang perbatasan.

Sebuah bola api terlihat mengikuti serangan udara Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan
Sebuah bola api terlihat mengikuti serangan udara Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan (Said Khatib/AFP)

Baca: Israel Klaim Serangan Udara Mematikan di Dekat Damaskus dan Jalur Gaza, 2 Orang Tewas

Baca: Warga Palestina Terbunuh oleh Serangan Pasukan Israel, Dua Terluka saat Ambil Jenazah di Jalur Gaza

Konflik Israel-Hamas

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved