Kamis, 2 Oktober 2025

POPULER INTERNASIONAL: Vaksin Covid-19 hingga Jumlah Kasus Corona Indonesia Lampaui China & Mesir

Berikut berita populer internasional yang telah tayang di Tribunnews.com, dalam beberapa waktu terakhir.

Tribunnews/JEPRIMA
Pekerja saat mengenakan masker saat akan pulang menggunakan kendaraan umum di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (21/7/2020). Pemerintah menyatakan bahwa penularan virus corona masih terjadi di masyarakat, sehingga jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Berdasarkan data yang dihimpun hingga Selasa (21/7) pukul 12.00 WIB, diketahui ada 1.655 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan itu menyebabkan kini ada 89.869 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak pasien pertama diumumkan pada 2 Maret 2020. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer yang ditayangkan Tribunnews.com dalam beberapa waktu terakhir.

Berita soal wilayah Palestina yang dihapus, hingga negara tersebut memberikan ancaman masih masuk dalam kolom berita populer.

Selain itu juga perkembangan kasus Corona (covid-19) di Indonesia yang terus bertambah, bahkan kini urutan ke-24 di dunia.

Sebelumnya santer terdengar jumlah kasus Covid-19 di Indonesia telah lampaui China, kini juga telah lampaui Mesir.

Baca: POPULER: Ayah Poligami dengan Anak | Pria dalam Kematian Yodi Prabowo | Beli Kambing Pakai Koin

Berikut rangkumannya:

1. Palestina Ancam Google dan Apple Setelah Wilayahnya Dihapus

Palestina geram dengan Google dan Apple setelah wilayahnya dihapus dari peta.

Palestina menuduh dua raksasa teknologi dunia ini berpihak pada Israel.

Kantor Berita Resmi Palestina (WFA) mengabarkan publik Palestina meluncurkan tagar #FreePalestine di Twitter pascapenghapusan wilayah di peta online itu.

Dikutip dari Gulf News, Menteri Luar Negeri dan Imigran Palestina, Riyad Al Maliki, mengaku telah mengirim pesan kepada kedua perusahaan ini.

Apple dan Google Dituduh Hapus Palestina dari Peta Online
Apple dan Google Dituduh Hapus Palestina dari Peta Online (Maps ApplexGoogle via Independent)

Dia memprotes penghapusan wilayah Palestina di dalam peta dan menuduh keduanya ditekan Israel.

Menurut pantauan Tribunnews, hingga Senin (20/7/2020), tidak ada wilayah Palestina dalam Google Maps.

Ketika mengetikkan kata kunci 'Palestine' muncul keterangan negara Palestina namun tidak terlihat wilayahnya dalam peta.

Hanya terlihat tulisan wilayah Jalur Gaza.

Lebih lanjut, Al Maliki menilai penghapusan wilayah Palestina di dalam peta merupakan pelanggaran hukum internasional.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved