Pria 73 Tahun Ditembak Polisi hingga Tewas karena Menolak Pakai Masker & Menyerang Staf Supermarket
Seorang petugas polisi terpaksa menembak pria berusia 73 tahun hingga tewas karena menolak untuk mengenakan masker di supermarket.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang petugas polisi terpaksa menembak pria berusia 73 tahun hingga tewas karena menolak untuk mengenakan masker di supermarket.
Pria itu menyerang seorang pekerja toko di toko Valu-mart di Minden, Ontario, Haliburton, Kanada, setelah mereka memintanya untuk memakai masker gratis yang diberikan.
Toko mengatakan dia mulai 'memukul-mukul' pekerja itu setelah menolak masker sementara karyawan lain bergegas untuk membawanya keluar.
Diberitakan Mirror, setelah akhirnya meninggalkan toko, pria itu masuk ke mobilnya lalu mencoba menabrak beberapa staf, sebelum menabrak sisi supermarket.
Menurut pemilik toko, Linda Easton, pria itu juga menghantam truk ke samping ketika ketika dia berusaha kabur.

Baca: Pelanggar Masker Meningkat Pesat di Masa Transisi, Pemprov DKI Terima Denda Rp330 Juta
Baca: Tak Takut Corona tapi Tetap Pakai Masker, Driver Ojol Tak Mau Dites :Gak Tau yang Dicolok Isinya Apa
Polisi mendatangi rumah tersangka di Indian Point Road, dekat Drag Lake, setelah melacak plat nomornya.
Unit Investigasi Khusus Ontario mengatakan, "Di luar kediaman, ada interaksi dengan pria itu dan dua petugas mengeluarkan senjata api."
"Pria itu dipukul. Dia dibawa ke rumah sakit tempat dia dinyatakan meninggal pada pukul 11.47 pagi."

"Dia menolak untuk mengenakan masker di toko. Ia juga menolak pemberian petugas toko hingga terjadi penyerangan setelahnya."
"Jadi orang-orang kita terlibat dalam penyelidikan dan tindak lanjut serangan awal itu," jelas Sersan Polisi Provinsi Ontario Jason Folz.
Baca: Usai Dioperasi, Begini Kondisi Driver Ojol Korban Penembakan Anak Buah John Kei di Tangerang
Baca: Tak Terima Pacar Dilamar Orang, Pria di Merangin Sebar Foto Panas Kekasih di Media Sosial
Diberitakan CP24, Jason menambahkan bahwa seorang petugas mengejar mobil pria itu untuk waktu yang singkat.
Setelah berhasil mendapatkan plat nomornya petugas itu melacaknya dan mendatangi alamat rumahnya.
"Para petugas hadir di sana, di mana tembakan dilancarkan."
"Petugas tambahan diturunkan ke lokasi dan akhirnya pria berusia 73 tahun dilarikan ke rumah sakit, hingga akhirnya meninggal," kata Sersan Folz.
Polisi menemukan senapan semi-otomatis dan pistol dari tempat kejadian.

Baca: AS, Kanada, dan Inggris Tuduh Rusia Meretas Data Percobaan Vaksin Covid-19
Baca: Dituding Jadi Mata-mata, 2 Warga Negara Kanada Dipenjara Otoritas China