Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Kasus Positif Covid-19 di India Tembus 1 Juta

Untuk penduduk sekitar 1,3 juta jiwa, satu juta kasus dinilai masih rendah dan jumlah akan meningkat secara signifikan dalam beberapa bulan mendatang.

Sharjah24 News
India Olah Kardus Jadi Kasur Rumah Sakit untuk Pasien Corona 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, MUMBAI - India mencatat 34.956 kasus infeksi baru pada Jumat (17/7/2020). Sehingga total kasus menjadi 1.004.000, dengan 25.602 kasus kematian akibat Covod-19.

Demikian data Kementerian Kesehatan India, seperti dilansir Reuters pada Jumat (17/7/2020).

Sejauh ini India menjadi negara ketiga di dunia dengan lebih dari satu juta kasus infeksi virus corona (Covid-19), di bawah Amerika Serikat dan Brasil.

Untuk penduduk India sekitar 1,3 juta jiwa, para ahli menilai, satu juta kasus masih rendah dan jumlah akan meningkat secara signifikan dalam beberapa bulan mendatang ketika pemeriksaan diperluas.

Sebagai pembanding jumlah kasus berjumlah 3,6 juta kasus di Amerika Serikat dan dua juta kasus di Brasil, kedua negara ini memiliki populasi di bawah 400 juta orang.

Ahli Epidemiologi memperkirakan, India masih akan butuh waktu berbulan-bulan untuk mencapai puncak kasus.

"Dalam beberapa bulan mendatang, kita akan melihat semakin banyak kasus, dan itu adalah perkembangan alami dari pandemi," kata Giridhar Badi, ahli epidemiologi di yayasan kesehatan masyarakat nirlaba India.

Empat bulan terakhir, pandemi telah menyapu India di tengah kesenjangan yang parah dalam sistem kesehatan di India, karena minim anggaran dan selama bertahun-tahun tidak memiliki cukup dokter dan kapasitas tempat tidur rumah sakit tidak memadai.

Baca: Update Corona Global 17 Juli 2020, Total 13,9 Juta, India Laporkan 1 Juta Kasus Infeksi

Pemerintah India telah memberlakukan kembali lockdown yang ketat seperti diterapkan Maret lalu untuk mengantisipasi penyebaran virus.

"Sebagai ukuran kesehatan masyarakat, saya tidak berpikir lockdown akan memiliki banyak dampak. Itu hanya menunda penyebaran virus," kata Dr Kapil Yadav, Asisten Profesor Kedokteran masyarakat di New Delhi All India Institute of Medical Sciences.

Dia juga menduga, jutaan kasus yang diperiksa adalah banyak yang asimtomatik atau tanpa gejala. Dan itu diacuhkan salama ini.

"Ini terlalu meremehkan," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, jumlah kasus infeksi virus corona (Covid-19) di India mendekati satu juta pada Kamis (16/7/2020).

Lonjakan kasus ini mendorong pemerintah India kembali memberlakukan lockdown untuk beberapa negara bagian.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved