Minggu, 5 Oktober 2025

Berita Viral

Viral Video Mayat Diduga Korban Covid-19 Dilempar dan Dibuang ke dalam Lubang

Pandemi corona merenggut ribuan nyawa di India dalam waktu singkat. Lonjakan kasus menyebabkan sistem kesehatan kewalahan, sama halnya kamar mayat.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Twitter @JanataDal_S
Viral Video Mayat Diduga Korban Covid-19 Dilempar dan Dibuang, Tak Dikubur atau Dikremasi 

Hampir 17.000 orang di India telah terbunuh oleh virus corona.

Ini merupakan situasi yang sulit, baik bagi pemerintah, medis, hingga warga India.

Namun beban petugas medis sangat berat, merawat pasien Covid-19 hingga mengurus jenazah bila ada yang meninggal.

Mereka juga harus bersikap sopan dengan jenazah-jenazah tersebut.

Anak Bungkus Jenazah Ayahnya yang Positif Covid-19 Sendiri

Sikap apatis dari staf medis di India juga dialami seorang anak yang ayahnya meninggal karena Covid-19.

Dikutip dari India Times, seorang anak bercerita detik-detik sebelum ayahnya meninggal. 

Sebelumnya, ayahnya yang sudah tua beberapa kali bolak-balik rumah sakit sebelum tes Covid-19 pada 8 Juni silam.

Setelah menjalani tes, ayahnya pulang dan sehari setelahnya baru dinyatakan positif corona.

"Ayah saya meninggal di 6.05 pagi keesokan harinya, hasil tes ayah saya masih ditunggu, tidak ada yang bisa memberi tahu apa yang harus dilakukan dengan jenazah ayah," tulis anaknya dalam pesan Whatsapp yang beredar.

Dia mengatakan baru bisa mendapatkan hasil tes ayahnya pada pukul 17.30 sore waktu setempat, hampir 11 jam setelah kematian ayahnya.

Sejumlah pekerja dari Dinas Pemakaman mengenakan alat pelindung diri (APD) saat menguburkan mayat di pemakaman yang ditunjuk untuk korban virus corona (Covid-19) di pemakaman Pondok Ranggon di Jakarta. Sabtu (2/5/2020). (AFP/ADEK BERRY)
 *** Local Caption *** mengubur mayat di kuburan yang ditun
Sejumlah pekerja dari Dinas Pemakaman mengenakan alat pelindung diri (APD) saat menguburkan mayat di pemakaman yang ditunjuk untuk korban virus corona (Covid-19) di pemakaman Pondok Ranggon di Jakarta. Sabtu (2/5/2020). (AFP/ADEK BERRY) *** Local Caption *** mengubur mayat di kuburan yang ditun (AFP/ADEK BERRY)

Baca: Memanas, India Larang Penggunaan TikTok dan Puluhan Aplikasi China Lainnya

Baca: Dilarang di India, TikTok Tegaskan Tak Bagikan Informasi Ke China

"Selanjutnya, setelah tindak lanjut tanpa akhir, kami diberi tas mayat pada pukul 19.30 untuk mengemas tubuh ayah kami sendiri," katanya.

"Tanpa bantuan, saya dan istri saya mengenakan APD (alat pelindung diri) dan mengemasi jenazah dengan hanya sopir ambulans yang membantu kami," tambahnya.

Selanjutnya sang anak mengantar jenazah ayahnya ke krematorium untuk ditangani pemerintah daerah.

Pihak rumah sakit berdalih sudah melakukan protokol kesehatan untuk mengarantina di rumah sebelum pasien dinyatakan positif corona.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved