Senin, 6 Oktober 2025

Semakin Panas, Aktivis Korsel Kembali Kirim 500 Ribu Selebaran ke Korut

Aksi itu dilakukan setelah Korea Utara berulang kali memperingatkan akan membalas tindakan serupa.

Editor: Johnson Simanjuntak
Korean Central News Agency/Korea News Service via AP
Foto yang disediakan oleh pemerintah Korea Utara menunjukkan kantor penghubung antar-Korea yang diledakkan Korea Utara pada Selasa (16/6/2020). 

Namun Pejabat Korea Selatan mengatakan mereka akan melarang aktivis sipil meluncurkan balon ke arah Korea Utara.

Pada 2018, para pemimpin dari kedua negara Korea setuju untuk menghentikan setiap tindakan bermusuhan terhadap satu sama lain di sepanjang perbatasan mereka, termasuk peperangan psikologis seperti selebaran dan siaran propaganda.

Tapi kesepakatan mereka tidak dengan jelas mengatakan apakah selebaran sipil juga akan dilarang, dan aktivis Korea Selatan kemudian terus meluncurkan balon besar membawa selebaran berisi propaganda kritis dari program nuklir Korea Utara dan catatan hak asasi manusia.

Korea Utara baru-baru ini merilis foto yang menunjukkan puntung rokok mengotori selebaran bergambar Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, yang katanya akan turut terbang ke Seoul.

Menteri Unifikasi Korea Selatan Mundur

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menerima pengunduran diri dari Menteri Unifikasi Kim Yeon-Chul, setelah Korea Utara menghancurkan Kantor Penghubung dan meningkatnya ketegangan dua negara.

Kim Yeon-Chul ditunjuk Presiden Moon sebagai Menteri Unifikasi pada bulan April tahun lalu.

Dia menyatakan pengunduran dirinya sebagai bentuk tanggung jawab atas meningkatnya ketegangan antar-Korea.

Dalam beberapa bulan terakhir, Korea Utara telah menghapua semua kerjasama dengan Korea Selatan.

Korea Utara meledakkan kantor penghubung di perbatasan kota Kaesong.

Korea Utara juga menyatakan akan memutus semua saluran komunikasi pemerintah dan militer.

Pun Korea Utara tidak lagi mengindahkan perjanjian militer yang dicapai pada 2018 lalu, untuk mengurangi ancaman konvensional, dan risiko pertempuran di daerah perbatasan dua Korea.

Masih belum jelas, siapa yang akan ditunjuk Presiden Moon untuk menggantikan Kim sebagai Menteri Unifikasi.

Ada usulan, Presiden Moon harus merombak kebijakan luar negerinya dan personil keamanan nasional di tengah hubungan yang memburuk dengan Korea Utara.

Korea Utara juga menolak tawaran Korea Selatan mengirimkan utusan khusus untuk melakukan pembicaraan mengenai ketegangan yang akhir-akhir ini terjadi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved