Perjuangan Luqman Agar Bisa Nikahi Wanita Idaman, Nabung Setahun dan Irit Uang Makan Seadanya
Beruntungnya lagi, Luqman mendapat dua proyek besar dengan penghasilan sekitar Rp 13 juta sebelum pernikahannya.
Lalu bagaimana cara Luqman Afifi mengumpulkan biaya hingga Rp 61 juta hanya dalam setahun?
Rupanya langkah yang dilakukan Luqman Afifi demi bisa menabung biaya pernikahannya cukup ekstrem.
Agar impiannya menikahi sang kekasih tercapai, Luqman Afifi akhirnya menerapkan konsep hidup super hemat.
Salah satu metode 'ekstrem' Luqman untuk menabung adalah dengan menyiapkan dua buah kartu ATM.
Dari total seratus persen gaji yang ia dapatkan, Luqman Afifi mengaku hanya menggunakan sekitar 20% untuk biaya hidup.
Sedangkan 80% sisanya ditabung dalam rekeningnya yang ia tinggalkan di kampung halaman, sehingga dia tak akan bisa mengambilnya lagi.
"Selama aku menabung, aku akan menghindari acara dan perkumpulan yang memaksaku untuk mengeluarkan uang banyak," tambahnya.
Tak hanya menekan keras dirinya untuk tidak konsumtif, Luqman Afifi juga sampai rela memangkas total gaya hidupnya.
Mulai dari urusan pangan hingga tempat tinggal.
Demi bisa menabung untuk biaya menikah, Luqman Afifi memilih untuk tinggal berdesakan bersama 8-9 orang dalam satu rumah untuk mengurangi biaya hidup.
Ia juga memotong biaya makannya sampai rela makan telur atau ayam sambal setiap hari.
"Biasanya kita akan iuran Rp 30 ribu per orang untuk masak makanan sederhana, seperti ayam sambal atau telur.
"Dengan cara ini, aku hanya mengeluarkan Rp 300 ribu perbulan untuk makan dan bensin," jelas Luqman.
Ia juga mengaku memutuskan untuk tidak pilih-pilih pekerjaan lagi.
"Aku tak mau pilih-pilih pekerjaan lagi. Apapun itu akan kulakukan, meskipun aku hanya dibayar Rp 160 ribu per proyeknya," ungkap Luqman seperti yang dikutip Sosok.ID dari akun Twitternya, Rabu (17/6/2020).