Minggu, 5 Oktober 2025

Militer India: Tentara Kami Tewas Dipukuli Pentungan Paku oleh Serdadu China

Menurut pejabat India, tentara dipukuli dengan pentungan bertabur paku dan batu selama perkelahian yang meletus di Lembah Galwan

AFP/Tauseef Mustafa
Tentara India siaga di perbatasan dengan China. 

Ratusan tentara India dan China telah saling berhadapan sejak awal Mei di tiga atau empat lokasi di perbatasan yang disengketakan di pegunungan Ladakh yang tidak berpenghuni dan tandus.

India mengatakan pasukan China telah menyusup ke dalam garis Kontrol Aktual atau perbatasan de facto.

China menolak tuduhan itu dan meminta India untuk tidak membangun jalan di daerah itu, mengklaimnya sebagai wilayahnya.

Baca: 20 Tentara India Terbunuh dalam Konflik Perbatasan India-China

Kolonel dibunuh

Menurut sumber-sumber pemerintah India, pertempuran pada Senin malam pecah dalam sebuah pertemuan untuk membahas cara-cara untuk mengurangi ketegangan, dan kolonel yang memerintah dari pihak India adalah salah satu yang pertama diserang dan dibunuh.

Banyak prajurit India lainnya telah meninggal karena luka-luka mereka. Pasalnya, mereka tidak dapat bertahan saat malam ketika suhu sangat dingin.

Tidak seperti di India, insiden itu tidak menerima liputan besar di China. Media resmi melaporkan pernyataan tentang insiden tersebut dari juru bicara Komando Barat Angkatan Darat Tiongkok.

Baca: China Salahkan India Atas Bentrokan Antar-Tentara di Perbatasan yang Tewaskan Tiga Orang

Di media sosial, blogger dan platform agregasi media berbagi laporan media India, seperti pengumuman tentara India yang mengakui bahwa jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 20.

Yang paling vokal adalah Global Times. Pemimpin redaksinya, Hu Xijin, turun ke platform media sosial domestik dan global untuk memarahi India, dengan mengatakan "opini publik India perlu tenang dan bijaksana" dan memperingatkan bahwa China tidak takut akan bentrokan.

PM India Puji Tentara yang India yang Habisi Serdadu China

Alih-alih ingin meredakan situasi, Modi malahan membakar semangat para tentaranya.

Menurutnya, para tentara yang dipimpin, Kolonel Santosh Babu dan orang-orangnya memang kalah jumlah dengan pasukan China yang menyerang pasukan negara sungai Gangga.

Tetapi mereka masih menyerang balik musuh mereka. Dalam prosesnya, Kolonel Santosh, menurut satu perkiraan oleh tentara, membunuh atau melukai lebih dari 40 tentara Tiongkok termasuk seorang komandan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China.

Perbatasan China dan India. Konflik antara China dan India kian memanas, ditandai dengan insiden berdarah.
Perbatasan China dan India. Konflik antara China dan India kian memanas, ditandai dengan insiden berdarah. (AFP via BBC)

PM Modi memuji keberanian para tentaranya yang luar biasa .

"Negara akan bangga mengetahui bahwa mereka mati setelah mereka membunuh musuh mereka,” ujar Modi dalam sebuah video konferensi bersama menteri di New Delhi, Rabu (17/6) mengutip Hindustan Times.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved