Minggu, 5 Oktober 2025

Demi Bantuan Senilai Rp 280 Ribu, Wanita di India 'Seret' Ibunya yang Berusia 100 Tahun ke Bank

Sebuah video viral menampilkan seorang wanita 'menyeret' ibunya yang terlihat lemah dan sudah tua.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Ifa Nabila
Twitter @Ojha_kalpataru
Seorang Wanita di India 'Seret' Ibunya yang Berusia 100 Tahun ke Bank 

"Kami jadi tahu tentang insiden itu melalui video di mana wanita terlihat diseret di atas dipan."

"Dia dibawa ke bank karena penarikan uang bantuannya. Saya meminta pemerintah untuk menyelidiki masalah ini dan mengambil tindakan tegas," kata Dholakia.

Bukannya mendapat pujian, tanggapan Dholakia ini justru dianggap negatif oleh publik India.

Seorang Wanita di India 'Seret' Ibunya yang Berusia 100 Tahun ke Bank
Seorang Wanita di India 'Seret' Ibunya yang Berusia 100 Tahun ke Bank (Twitter @Ojha_kalpataru)

Baca: 20 Tentara India Tewas dalam Bentrokan Adu Jotos dan Lemparan Batu dengan Militer China

Baca: Pertempuran Tanpa Senjata, 20 Tentara India Tewas karena Dipukuli Serdadu China

Menurut mereka pejabat setempat hanya melempar tanggung jawab, bukannya menyelesaikan masalahnya langsung.

Kabar baiknya setelah beberapa hari video itu viral, manajer bank terkait sudah ditangguhkan sejak Senin lalu.

Bank Negara India (SBI), yang merupakan pemegang saham terbesar di Utkal Grameen Bank, menangguhkan manajer Ajit Pradhan dari cabang Bargaon.

"Meskipun Manajer Cabang tidak berniat melakukan pelecehan, perkembangan yang tidak menguntungkan tersebut menghasilkan kesenjangan komunikasi yang menghasilkan tampilan pendekatan yang tidak manusiawi dan tidak peka dalam perlakuan bank terhadap warga senior," bunyi pernyataan pihak bank sekaligus meminta maaf kepada ibu dan anak itu.

Video ini hanya satu dari banyak gambaran kemiskinan yang terjadi selama pandemi corona di India.

Seperti pada Mei lalu viral seorang pria yang memakan bangkai anjing karena kelaparan di tengah jalan.

Lalu seorang pria migran yang menangis pilu di pinggir jalan karena mendapat kabar anaknya meninggal dunia.

Dia harus menempuh ribuan kilometer untuk pulang, sementara aturan tidak mengizinkannya melintasi perbatasan.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved