Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Vaksin Covid-19 Buatan Imperial College London Masuki Tahap Uji Coba Pada Manusia

Jika vaksin menghasilkan respons kekebalan/imun yang menjanjikan, maka uji coba akan berlanjut kepada 6.000 sukarelawan pada akhir tahun ini

Editor: Johnson Simanjuntak
Fresh Daily
Ilustrasi vaksin virus corona. 

Hal itu disampaikan Roberto Speranza dalam sebuah postingan di Facebook.

Dia menambahkan, untuk fase pertama, dosis akan tersedia pada akhir tahun ini.

Komisi Eropa menerima mandat dari pemerintah Uni Eropa pada Jumat (12/6/2020) untuk menegosiasikan pembelian vaksin virus corona yang potensial.

Sebelumnya diberitakan Novavax Inc memulai uji klinis tahap 1 kandidat vaksin Virus Corona (Covid-19) pada manusia.

Hasil awal uji klinis ini dijadwalkan keluar Juli mendatang.

Perusahaan Bioteknologi yang berbasis di Maryland, Amerika Serikat (AS) ini pada bulan April lalu mengatakan, kandidat vaksin Covid-19, NVX-CoV2373, akan menggunakan Matrix-M untuk meningkatkan respon imun.

Bahan pembantu Matrix-M terutama digunakan untuk membuat vaksin menyebabkan respon imun yang kuat, termasuk produksi antibodi yang lebih besar, dan memberikan perlindungan yang lebih tahan lama terhadap infeksi virus dan bakteri.

Novavax mengharapkan hasil imunogenisitas dan keselamatan dari uji coba awal akan keluar pada bulan Juli mendatang.

Novavax mengatakan, setelah berhasil menyelesaikan tahap 1, maka uji coba tahap 2 akan dilakukan di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat.

"Tahap 2 percobaan akan menilai tingkat kekebalan, keselamatan dan pengurangan penyakit Covid-19 dalam rentang usia yang lebih luas," kata Novavax.

Novavax termasuk dalam 10 perusahaan yang melakukan uji coba vaksin Covid-19 terhadap manusia.(Reuters/Channel News Asia)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved