Kamis, 2 Oktober 2025

Tanggapan Aktivis SPEK-HAM soal Komentar Mantan Miss Universe Malaysia yang Tuai Kecaman

Aktivis SPEK HAM menanggapi komentar kontroversial Miss Universe Malaysia 2017 yang menuai kritik keras masyarakat.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Instagram @samanthakayty & @neng_jepret
Pernyataan kontroversial Miss Universe Malaysia 2017 soal George Floyd memicu kemarahan warganet. 

Di masa kepemimpinan Obama, Fitri mengatakan, ada banyak tantangan yang Obama hadapi.

Menurut Fitri, sebagai negara yang memprakarsai konvenan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM), semestinya Amerika mampu mewujudkan penegakan HAM.

"Sebagai negara yang memprakrasai akan konvenan DUHAM semestinya mampu mewujudkan penegakan HAM," kata Fitri.

Pernyataan Kontroversial Miss Universe 2017

Sebelumnya, komentar Miss Universe Malaysia 2017 menuai kritik keras dari masayarakat.

Dilansir Malay Mail, pernyataan kontroversial Samantha tersebut awalnya ia unggah melalui fitur Instagram Stories di akun Instagram pribadinya, @samanthakayty, pada Senin (1/6/2020) kemarin.

Berikut pernyataan lengkap Samantha:

Saya tidak tinggal di Amerika, ini tak ada hubungannya dengan saya, tapi buat saya, sepertinya 'kulit putih' menang.

Jika kalian marah, kalian merespons dengan kegeraman dan kesedihan, itu artinya mereka punya kuasa atas dirimu.

Untuk orang-orang berkulit hitam, tenanglah, anggap itu sebagai tantangan yang membuat kalian lebih kuat.

Kalian memilih untuk lahir sebagai orang 'kulit berwarna' di Amerika karena sebuah alasan, untuk memahami pelajaran tertentu.

Terima apa adanya.

Sampai sekarang, kelaparan dan kemiskinan masih ada. Itulah yang terjadi.

Tidak bisa dihindari.

Yang terbaik yang bisa dilakukan adalah tetap tenang, jaga hati, jangan sampai hancur.

Itu tanggung jawabmu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved