Rabu, 1 Oktober 2025

Rusuh di Amerika Serikat

Kerusuhan di USA, Seorang Wanita Didakwa Percobaan Pembunuhan setelah Lempar Bom Molotov ke Polisi

Kerusuhan di USA, Seorang Wanita Didakwa Percobaan Pembunuhan setelah Lempar Bom Molotov ke Polisi

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
NY Post/Stephen Yang
Seorang wanita ditahan karena diduga melempar bom Molotov, yang tidak meledak, di sebuah van NYPD. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita di Brooklyn didakwa percobaan pembunuhan terhadap polisi setelah melempar bom molotov ke arah mobil polisi yang sedang bertugas mengamankan demo kematian George Floyd.

Seperti yang dilansir NY Post, bom molotov itu sebenarnya tidak meledak.

Empat polisi pun berhasil keluar dari mobil dengan selamat.

Kronologi Kejadian

Kejadian terjadi sekitar jam 10.40 malam Sabtu (30/5/2020) di Eastern Parkway and Washington Avenue.

Saat itu seorang wanita bernama Samantha Shader (27), melempar bom molotov ke mobil polisi melalui jendela belakang.

Baca: Gubernur Minnesota Mengutuk Keras Demo Kematian George Floyd

Baca: Selain Dituntut Pasal Pembunuhan, Polisi yang Terlibat Tewasnya George Floyd Juga Dicerai Istrinya

Polisi langsung keluar mobil tanpa terluka.

Shader juga dilaporkan mengigit kaki polisi saat ditahan atas perbuatannya.

Seorang wanita ditahan karena diduga melempar bom Molotov, yang tidak meledak, di sebuah van NYPD.
Seorang wanita ditahan karena diduga melempar bom Molotov, yang tidak meledak, di sebuah van NYPD. (NY Post/Stephen Yang)

Ia dihadapkan beberapa tuduhan, yaitu percobaan pembunuhan terhadap seorang polisi, percobaan pembakaran, penyerangan terhadap seorang polisi, kepemilikan senjata secara ilegal dan perbuatan sembrono yang dapat menimbulkan bahaya.

Adik perempuan Shader, Darian (21) juga ditahan setelah diduga mencoba menghalangi penahanan kakaknya.

Darian dituduh menolak penangkapan dan menghalangi administrasi pemerintahan, kata polisi.

Perbuatan Samantha Shader Dikecam Banyak Pihak

Paul DiGiacomo, ketua asosiasi detektif Detectives Endowment Association menyebut Samantha Shader dan adiknya sebagai "penjahat kekerasan."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved