Topan Amphan di India Tewaskan 72 Jiwa, Ribuan Orang Kehilangan Rumah hingga Jembatan Hanyut
Korban Tewas Akibat Topan Amphan di Benggala Barat, India Capai 72 Jiwa, Ribuan Orang Kehilangan Tempat Tinggal hingga Jembatan Hanyut.
Lebih jauh, Departemen Meteorologi India (IMD) memberikan keterangan dalam buletin terbitan terbaru.
IMD mengatakan, Topan Amphan sangat mungkin melemah hari ini hingga ke level lebih rendah.
Sebagai catatan, Topan Amphan menghantam negara bagian di India pada saat para penduduk berjuang melawan penyebaran Covid-19.
Baca: Angin Topan Amphan Menewaskan 20 Warga India dan Bangladesh, Jutaan Orang Dievakuasi
Baca: Industri dan Bisnis Mulai Dibuka Lagi, Tapi Pengangguran di India Tetap Tinggi
UPDATE Topan Amphan
22 Mei 2020 Pukul 01:00 Waktu Setempat: Amphan di Kolkata: Bandara Banjir, 5.000 Pohong Tumbang, Tak Ada Sambungan Telepon dan Koneksi Internet
Sehari setelah Topan Amphan menimbulkan kekacauan di Kolkata, kota tersebut hancur ketika lebih dari 5.000 pohon tercabut dari tanah.
Beberapa daerah tergenang air dan aliran listrik terputus.
Di Bandara Internasional Netaji Subhas Chandra Bose, sebuah pesawat pribadi kecil yang diparkir di hanggar rusak.
Sebagian bandara tergenang air hujan.

21 Mei 2020 Pukul 23:53 Waktu Setempat: Rahul Gandhi Sampaikan Belasungkawa kepada Mereka yang Terkena Dampak Topan Amphan
Lebih jauh, Pemimpin Kongres Rahul Gandhi menyampaikan ungkapan belasungkawanya dan dukungan kepada mereka yang terkena dampak Topan Amphan.
"Saya memberikan dukungans aya kepada orang-orang pemberani dari kedua negara di masa krisis ini," papar Gandhi.
21 Mei 2020 Pukul 23.08 Waktu Setempat: Dua Tim NDRF Diterbangkan ke Benggala Barat, Odisha dari Pune
Lebih jauh dua tim Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) diterbagkan dari Pune untuk bergabung dalam operasi penyelamatan di Benggala Barat dan Odisha yang dilanda Topan Amphan, Kamis (21/5/2020).
Diketahui, tim NDRF mengirim 80 orang dalam dua tim ke Benggala Barat dan Odisha.