Virus Corona
Video Eksperimen Penyebaran Kuman Menggunakan Cat Fluoresens yang Menyebar dalam 30 Menit
Baru-baru ini beredar sebuah video eksperimen tentang bagaimana mudahnya kuman bisa menyebar.
TRIBUNNEWS.COM- Upaya apa saja yang telah kamu lakukan agar terhindari dari virus corona yang mematikan?
Apakah kamu sudah cukup menjaga kebersihan?
Baru-baru ini, beredar sebuah video eksperimen tentang bagaimana mudahnya kuman bisa menyebar.
Dikutip dari Insider, ekperimen tersebut dilakukan oleh tim di Fakultas Kedokteran Universitas St Marianna Kawasaki, Jepang.

Baca: Sosiolog UI Beberkan Plus-Minus Dampak Covid-19 di Masyarakat
Baca: Kata Ilmuan, Virus Corona Bisa Bertahan di Tubuh Hingga 5 Minggu Setelah Terinfeksi
Eksperimen ini menggunakan cat fluoresens sebagai gambaran 'kuman'.
Jumlah peserta eksperimen ini adalah 10 orang.
Kesepuluh orang ini akan menikmati hidangan prasmanan dalam sebuah ruangan.
Dalam percobaan, satu orang ditetapkan sebagai orang yang terinfeksi, dan dengan asumsi bahwa batuk ditekan dengan tangan.
Cat fluorescent yang diibratkan virus dioleskan ke telapak tangan, dan acara prasmanan berjalan seperti biasa selama 30 menit.

Setelah itu, lampu ruangan dimatikan dan lampu khusus sinar UV dinyalakan.
Meski hanya satu orang yang 'terinfeksi' ditemukan bahwa cat fluorescent itu tersebar hampir di seluruh area, terutama pada peralatan makan dan tangan peserta lain.
Tampak jelas bahwa cat itu menyebar ke tangan semua peserta, tiga di antaranya bahkan menempel di wajah.
'Virus' itu menyebar melalui tutup wadah makanan, penjepit makanan, hingga wadah minum.
Di sisi lain, sebagai langkah melawan infeksi, petugas toko memisahkan piring dan sering menukar penjepit.
Baca: Peneliti Temukan Virus Serupa Covid-19 pada Kelelawar, Bukti Corona Tak Bocor dari Laboratorium
Baca: Peneliti Hong Kong Ungkap Pasien Covid-19 Gejala Ringan Pulih Lebih Cepat dengan 3 Obat Antivirus

Selain itu juga mendorong pelanggan untuk sering membersihkan tangan agar 'virus' tak menyebar.
"Tempat di mana mayoritas yang tidak ditentukan dapat dengan mudah disentuh disebut permukaan sentuhan tinggi, yang menyimpan bahaya," ujar Profesor Hiroyuki Kunishima dari Fakultas Kedokteran Universitas St Marianna dikutip dari NHK.
Video itu dengan cepat menyebar di internet sebagai pengingat betapa cepatnya kuman dapat menyebar bahkan di antara kelompok lebih kecil.


Baca: CDC Peringatkan Dokter Tentang Penyakit Radang Misterius pada Anak-anak Terkait dengan Covid-19
Baca: Setelah Berhasil Lawan Corona, Bocah 5 Tahun Ini Diserang Penyakit Kawasaki, Apa Itu?
Seperti halnya negara, kota, dan negara bagian secara tentatif mempertimbangkan untuk menerapkan aturan penguncian dan hanya ada peluang untuk pertemuan kecil.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mendesak orang-orang untuk mencuci tangan, karena ini adalah cara terbaik untuk mencegah penyebaran virus corona.
Cuci tangan minimal 20 detik atau lebih.
Kurang dari itu, akan membuat mencuci tangan kurang efektif dan tidak menjamin akan membunuh semua kuman.
Jika kamu kesulitan untuk menghitung waktu, lakukan sambil menyanyikan lagu 'Selamat Ulang Tahun' dua kali.
(Tribunnews.com/Bunga)