Selasa, 7 Oktober 2025

China Siap Beri Hukuman bagi Sejumlah Senator AS karena Bikin UU Antichina

China menegaskan, tidak akan tunduk pada tuntutan hukum dan undang-undang AS yang bertujuan menyalahkan Beijing atas krisis virus Corona.

Editor: Daryono
NICOLAS ASFOURI / AFP
Dalam gambar yang diambil pada 29 April 2020, seorang ilmuwan menunjukkan vaksin eksperimental untuk virus corona COVID-19 yang diuji di Laboratorium Kontrol Kualitas di fasilitas Biotek Sinovac di Beijing. Sinovac Biotech, yang melakukan salah satu dari empat uji klinis yang telah disetujui di China, telah mengklaim kemajuan besar dalam penelitiannya dan hasil yang menjanjikan di antara monyet. 

Tuduhan terbaru datang dari Badan Intelijen Pusat (CIA), yang informasinya justru dimunculkan media Jerman, Der Spiegel pekan lalu.

CIA yakin Presiden Xi Jinping secara pribadi berusaha menjaga dunia agar tidak mengetahui penularan virus dari manusia ke manusia.

CIA yang lagi-lagi-lagi tidak menyertakan bukti, mengklaim China telah mencoba untuk menghentikan WHO agar tidak mengeluarkan peringatan global tentang virus korona.

Klaim itu dikutip situs majalah ternama Newsweek.

Meskipun laporan CIA belum dipublikasikan, isinya dikonfirmasi media yang memuatnya ke pejabat intelijen. 

Wartawan Der Spiegel mendapatkan informasi itu dari sumber mereka di intelijen luar negeri Jerman.(Tribunnews.com/ GlobalTimes/Sputniknews/Setya KS)  

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved