Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Pegulat Profesional Sumo Jepang Shobushi Meninggal di Usia 28 Tahun karena Terinfeksi Virus Corona

Menurut Asosiasi Sumo Jepang (JSA), Kiyotaka Suetake atau dikenal dengan Shobushi, merupakan korban pertama Covid-19 dalam cabang olahraga gulat sumo.

Editor: bunga pradipta p
Avalon.red
Pegulat Profesional Sumo Jepang Shobushi Meninggal pada Usia 28 karena Terinfeksi Virus Corona 

TRIBUNNEWS.COM - Pegulat sumo Jepang berusia 28 tahun meninggal setelah terinfeksi virus corona.

Menurut Asosiasi Sumo Jepang (JSA), Kiyotaka Suetake atau yang dikenal dengan Shobushi, merupakan korban pertama dalam cabang olahraga tersebut.

Dikutip Tribunnews dari BBC, Shobushi dites positif mengidap virus corona pada 10 April 2020.

Kondisinya memburuk dengan cepat dan dirawat di ICU selama sembilan hari .

Terkait kematian pegulat sumo ini, Ketua JSA Hakkaku angkat bicara.

"Saya hanya bisa membayangkan betapa sulitnya itu, berjuang melawan penyakit selama lebih dari satu bulan," kata Hakkaku kepada Kyodo News.

"Tetapi seperti pegulat, dia menanggungnya dengan berani dan melawan penyakit itu sampai akhir," tegas Hakkaku.

"Saya hanya ingin dia beristirahat dengan tenang sekarang," ungkap Hakkaku.

Baca: RSD Wisma Atlet Kini Rawat 662 Pasien Positif Covid-19

Baca: WWE Tambah Pegulat yang Dilepas, Ini Daftarnya

Pegulat Profesional Sumo Jepang Shobushi Meninggal pada Usia 28 karena Terinfeksi Virus Corona
Pegulat Profesional Sumo Jepang Shobushi Meninggal pada Usia 28 karena Terinfeksi Virus Corona (Avalon.red)

Seribu Anggota JSA Jalani Tes Anti-Bodi Virus

Lebih lanjut, berdasar laporan Yomiuri News, sekira seribu anggota JSA dilaporkan harus menjalani tes anti-bodi virus.

Diketahui, ini merupakan pengujian berskala besar pertama yang diadakan di dunia olahraga Jepang.

Sebelumnya, pada April 2020, JSA mengumumkan seorang stablemaster dan lima pegulat sumo lainnya dinyatakan positif mengidap virus corona.

Dikenal sebagai Pegulat Sumo Muda yang Luar Biasa

Untuk diketahui, Shobushi pertama kali dilaporkan menderita demam 38 derajat Celcius pada 4 April 2020.

Lebih lanjut, stablemaster-nya, pelatih sumo yang sangat dihormati mengatakan, mereka awalnya berusaha menghubungi kantor kesehatan masyarakat melalui telepon.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved