Pertengkaran Sengit antara Trump dan Wartawan, Suruh Tanyakan ke China & Pergi dari Konferensi Pers
Pertengkaran sengit terjadi antara Donald Trump dan wartawan, dari menyuruh wartawan bertanya ke China hingga pergi dari konferensi pers.
Meskipun begitu, Collins tetap bertanya.
"Saya punya dua pertanyaan," ujar Collins.
Trump tetap menolaknya, dan Collins tetap meneruskan.

"Tapi Anda menunjuk saya. Saya punya dua pertanyaan, Pak Presiden. Anda memanggil saya," lanjutnya.
"Ya. Dan kamu tidak menanggapi, dan sekarang aku memanggil wanita muda di belakang," cetus Trump.
Mereka berdua pun saling menyela perkataan satu sama lain.
Collins merespons, dia hanya ingin memberikan Jiang waktu untuk menyelesaikan pertanyaannya.
Dirinya ingin menanyakan beberapa hal kepada Trump.
Namun, mendadak Trump mengakhiri konferensi pers.
"Hadirin sekalian, terima kasih banyak," katanya sebelum meninggalkan Rose Garden.

Perilaku yang ditampilkan Trump tersebut mendapat kritikan tajam.
Wolf Blitzer dari CNN menyebut, perilaku Trump sangat jelek dan buruk.
Senator Vermont, Bernie Sanders, menyebut perdebatan sengit itu sangat menyedihkan.
"Menyedihkan sekali. Trump adalah seorang pengecut yang menjatuhkan orang lain untuk membuat dirinya merasa kuat," tulis Sanders dalam akun Twitter-nya, Selasa (12/5/2020).
Pernyataan Trump kepada Jiang juga dinilai rasis.