Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Donald Trump Akhiri Konferensi Pers dan Tinggalkan Podium setelah Bentrok dengan Wartawan

Presiden AS Donald Trump tiba-tiba mengakhiri konferensi pers virus corona di Gedung Putih, setelah bentrok dengan wartawan wanita, Senin (11/5/2020).

Editor: Miftah
Tangkap layar video CNN
Donald Trump tidak mempersilakan Collins untuk bertanya, karena merasa diabaikan. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden AS Donald Trump tiba-tiba mengakhiri konferensi pers soal virus corona di Gedung Putih, setelah bentrok dengan wartawan wanita, Senin (11/5/2020).

Diskusi itu berkobar setelah Weijia Jiang, koresponden Gedung Putih untuk CBS News mengajukan pertanyaan kepada Donald Trump.

Dikutip Tribunnews dari Anadolu Agency, Jiang bertanya mengapa Trump berulang kali mengatakan bahwa AS melakukan (penanganan) lebih baik daripada negara lain, terutama soal menguji virus ketika orang-orang sekarat.

"Mengapa itu penting? Mengapa ini kompetisi global bagimu jika setiap hari orang Amerika masih kehilangan nyawa dan kita masih melihat lebih banyak kasus setiap hari?" kata Jiang.

Baca: Trump Tolak Pakai Masker di Depan Umum Karena Khawatir Kalah di Pilpres AS

Baca: Amerika Kesulitan Tangani Covid-19, Donald Trump Harus Jalani Tes Virus Corona Setiap Hari

Donald Trump mendadak memberhentikan konferensi pers dan pergi.
Donald Trump mendadak memberhentikan konferensi pers dan pergi. (Tangkap layar video CNN)

Sebagai tanggapan, Trump mengatakan orang-orang mati di berbagai belahan dunia dan meningkatkan diskusi.

"Mungkin itu pertanyaan yang harus kamu tanyakan ke China."

"Jangan tanya saya. Tanyakan ke China pertanyaan itu."

"Ketika kamu mengajukan pertanyaan itu ke China, kamu mungkin mendapat jawaban yang sangat tidak biasa," kata Trump.

Baca: Amerika Kesulitan Tangani Covid-19, Donald Trump Harus Jalani Tes Virus Corona Setiap Hari

Baca: Covid-19 Masuk Gedung Putih, Trump dan Pence akan Jalani Tes Tiap Hari

Lebih lanjut, Jiang lalu bertanya, "Pak, mengapa Anda mengatakan itu kepada saya secara khusus?"

Trump mengatakan dia tidak mengatakannya secara khusus kepada siapa pun.

"Saya mengatakannya kepada siapa pun yang akan mengajukan pertanyaan buruk seperti itu," jawab Trump.

Reporter CBS kemudian menjawab: "Itu bukan pertanyaan yang menjijikkan. Mengapa itu penting?".

Secara terpisah, Reporter CNN, Kaitlan Collins kemudian mencoba mengajukan pertanyaan, tetapi Trump memilih jurnalis yang berbeda.

Collins berulang kali menyampaikan keberatan.

"Tapi Anda menunjuk saya. Saya punya dua pertanyaan, Pak Presiden. Anda memanggil saya," katanya.

Donald Trump tidak mempersilakan Collins untuk bertanya, karena merasa diabaikan.
Donald Trump tidak mempersilakan Collins untuk bertanya, karena merasa diabaikan. (Tangkap layar video CNN)

Presiden berkata, "Saya lakukan dan Anda tidak merespons, dan sekarang saya memanggil wanita muda di belakang."

Collins berkata dia ingin membiarkan Jiang menyelesaikan pertanyaannya.

"Tapi bisakah aku mengajukan pertanyaan?," tambahnya.

Baca: Sejumlah Pejabat Teras Gedung Putih Terpapar Covid-19

Baca: Dr Anthony Fauci dan 2 Anggota Gugus Tugas Covid-19 Gedung Putih Lakukan Karantina Mandiri

Briefing Pers Dihentikan

Sejurus kemudian, Trump menghentikan briefing pers.

"Hadirin sekalian, terima kasih banyak," kata Trump, kemudian meninggalkan Rose Garden.

Ini bukan pertama kalinya Trump memanaskan pertukaran dengan wartawan.

Sebelumnya, Trump telah dikritik karena nadanya saat menanggapi mereka (wartawan) selama konferensi pers.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved