Selasa, 7 Oktober 2025

Parlemen Irak Tunjuk Mantan Kepala Intelijen jadi Perdana Menteri Baru

Parlemen Irak telah menyetujui mantan Kepala Intelijen Mustafa al-Kadhimi sebagai Perdana Menteri baru.

Al Jazeera English
Irak Tunjuk Perdana Menteri Baru - Parlemen Irak Tunjuk Mantan Kepala Intelijen Mustafa al-Kadhimi jadi Perdana Menteri Baru 

Sebelum Covid-19 merebak di Irak pada Maret 2020, ribuan orang turun ke jalan di Ibu Kota Baghdad.

Banyak warga yang tinggal di selatan mengekspresikan kemarahan mereka pada korupsi endemik.

Selain itu mereka juga mengkritik tingkat pengangguran tinggi, layanan publik yang mengerikan, dan campur tangan asing di Irak.

Lebih dari 500 demostan ditembak mati oleh pasukan keamanan dan pria bersenjata tak dikenal selama lima bulan kerusuhan.

Dilaporkan ribuan pemrotes lainnya terluka.

Tuntutan para demostran di antaranya menyapu bersih sistem politik Irak.

Janji Kadhimi

Lebih jauh, Kadhimi telah berjanji, pemerintahnya akan menyelenggarakan pemilihan awal dan meminta pertanggungjawaban atas pembunuhan para demostran.

Kadhimi juga berurusan dengan pandemi Covid-19, yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 100 warga Irak.

Selain itu, Kadhimi harus bergelut dengan perawatan kesehatan di Irak yang memiliki kapasitas terbatas.

Jatuhnya harga minyak global dan kontraksi ekonomi juga menjadi pekerjaan rumah Kadhimi.

Pendapatan Pemerintah dari Minyak Sekira 90 Persen

Sebagai catatan, penjualan minyak menyumbang sekira 90 persen dari pendapatan pemerintah.

Pejabat administrasi sementara ini tengah mempertimbangkan pemotongan tunjangan dan gaji para Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Secara terpisah, Bank Dunia telah memproyeksikan produk domestik bruto Irak (PDB) akan mengalami kontraksi 9,7 persen pada 2020 ini.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved