McDonald Akan Tetap Tutup Sementara Restorannya di Singapura, Meski Diizinkan Lanjutkan Operasi
McDonald Singapura mengumumkan pada Kamis kemarin, mereka telah memutuskan untuk tidak melanjutkan operasi
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Dampak dari mewabahnya virus corona (Covid-19) di Singapura, para pecinta makanan cepat saji yang rindu menyantap burger McSpicy harus sabar menunggu sedikit lebih lama.
Hal itu karena McDonald Singapura mengumumkan pada Kamis kemarin, mereka telah memutuskan untuk tidak melanjutkan operasi pada 5 Mei mendatang.
Meskipun pemerintah setempat mengizinkan mereka untuk beroperasi mulai 4 Mei.
Dikutip dari laman Business Insider, Jumat (1/5/2020), dalam sebuah postingan Facebook, rantai makanan cepat saji itu menyampaikan bahwa mereka telah memutuskan untuk memperpanjang penutupannya.
"Ini demi keselamatan dan kesejahteraan karyawan dan pelanggan kami. Kami akan terus memantau situasi Covid-19 di komunitas kami, sebelum menentukan waktu yang tepat untuk membuka kembali gerai-gerai kami ini," tulis manajemen McDonald Singapura dalam postingan tersebut.
Namun dalam postingan itu, tidak ada informasi mengenai kapan restoran cepat saji itu akan kembali beroperasi.
Selain itu, mereka juga menginginkan para karyawan garis depannya untuk sedikit lebih lama tinggal di rumah.
Kendati demikian, restoran ini memastikan bahwa para pekerja akan tetap menerima bayaran selama masa penutupan ini.
McDonald Singapura pun menegaskan, para karyawannya tidak perlu khawatir karena mereka tidak akan kehilangan pekerjaan.
Perlu diketahui, restoran cepat saji ini secara tiba-tiba menghentikan operasinya di Singapura setelah 7 karyawannya di negara itu dinyatakan positif terinfeksi corona.