Virus Corona
Presiden Donald Trump Tidak akan Perpanjang Pedoman Jarak Sosial AS
Presiden AS Donald Trump mengatakan tidak akan memperpanjang pedoman jarak sosial yang berakhir pada Kamis (30/4/2020).
Trump memuji Edward atas pekejaan yang telah dilakukannya setelah New Orleans menjadi satu di antara episentrum virus corona di AS.
Edward Dikecam Anggota Parlemen Republik
Lebih lanjut, Edward saat ini mendapat kecaman anggota parlemen dari Partai Republik di negaranya.
Pasalnya, Edwatd telah memperpanjang pedoman tinggal di rumah sampai 15 Mei 2020 mendatang.
Ketika Edward berada di Washington, beberapa legislator GOP berusaha mengumpulkan dukungan untuk mengambil langkah luar biasa terkait keputusan darurat gubernur tentang wabah virus corona.
Jared Kushner Sebut Pemerintah Mempersiapkan Keadaan Normal Secepat Mungkin

Secara terpisah, menantu Donald Trump, Jared Kushner yang merupakan penasihat senior Presiden, memberikan keterangan kepada Fox and Friends.
Ia mengatakan, pemerintah tengah mempersiapkan negara untuk dapat kembali ke keadaan normal secepat mungkin.
"Saya pikir, apa yang akan dilihat pada Mei 2020, saat negara bagian dibuka kembali," kata Kushner.
"Mei akan menjadi bulan transisi," terangnya.
"Dan saya pikir, Anda akan melihat pada Juni 2020, banyak negara kembali normal, dan harapannya adalah, Juli 2020 negara ini benar-benar normal lagi," tegasnya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)